Cari Terapi Cedera Lutut di Sunter? Temukan Tempat Terbaik di Fitness



Cedera lutut bisa terjadi dimana saja dan kapan saja. Semua orang juga bisa mengalaminya baik anak-anak, remaja, dewasa hingga lansia. Jika hal ini terjadi pada Anda atau orang-orang kesayangan Anda, segera lakukan penangan pertama dan carilah tempat terapi cedera lutut di Sunter terdekat. Penanganan yang tepat dan cepat mampu mempercepat pemulihan. 

Tempat Terapi Cedera Lutut di Sunter

Bagi Anda yang berlokasi di sekitar Sunter dan mengalami masalah cedera lutut, segeralah cari tempat terapi cedera lutut terdekat. Beberapa orang mungkin abai ketika mengalami cedera lutut, namun pada beberapa kondisi cedera bisa semakin parah jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat. 

Kenapa Cedera lutut harus mendapatkan penanganan

Cedera yang harus ditangani dengan segera diantaranya adalah cedera yang tidak lekas membaik, cedera yang disertai bengkak atau nyeri, cedera yang disertai mati rasa atau kesemutan, cedera yang menyebabkan dislokasi, cedera yang menyebabkan patah tulang, cedera yang menyebabkan kerusakan pada otot atau tulang. 

Sedangkan gejala cedera yang perlu segera ditangani diantaranya mati rasa, nyeri hebat, luka terbuka, penurunan suhu tubuh, penurunan kesadaran, perdarahan hebat, kulit pucat, atau menyebabkan menurunnya tekanan darah. 

Jika setelah mengalami cedera pada lutut dan Anda mengalami beberapa gejala di atas, artinya cedera harus lekas mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat. Jika tidak, akan ada beberapa hal yang bisa terjadi yaitu:

  1. Terjadinya komplikasi seperti ketidakstabilan sendi, gangguan mobilitas dan fungsi gerak, meniskus robek atau bahkan komplikasi yang menyebabkan pengapuran tulang.
  2. Menurunkan produktivitas dan menyebabkan keterbatasan gerak. 

Jenis-Jenis Cedera Lutut yang Umum

Cedera lutut bisa terjadi karena perubahan posisi, tarikan, kekakuan, robekan atau patah pada salah satu komponen dalam sendi lutut. Karena ada banyak kondisi yang menyebabkan cedera lutut, maka cedera lutut dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu:  

1. Meniscus Tear

Meniskus adalah bantalan yang berfungsi meredam guncangan pada sendi lutut. Namun seiring dengan pertambahan usia, bantalan ini akan semakin aus hingga lebih rentan terhadap cedera. 

Meskipun kondisi ini lebih rentan dialami mereka yang sudah lanjut usia, namun bukan berarti mereka yang masih muda dan aktif berolahraga tidak bisa mengalami kondisi ini. Meniscus tear bisa dialami oleh para atlet yang menggunakan sendi lutut sebagai tumpuan untuk gerakan memutar. Misalnya gerakan pivot yang dilakukan oleh atlet basket. 

  Inilah Terapi Cedera Olahraga dengan Benar

2. Cedera ACL

Dalam bahasa yang lebih sederhana, cedera ACL disebut dengan keseleo atau terkilir. Cedera ini bisa terjadi ketika ada peregangan, robekan atau patahnya jaringan ikat yang terdapat dalam sendi lutut. Cedera ini sering dialami oleh para atlet karena mereka melatih berbagai macam gerakan yang mampu menambah beban pada ligamen lutut. 

3. Dislokasi pada Tempurung Lutut

Dislokasi juga bisa dialami pada bagian lutut. Kondisi ini membuat lokasi tempurung lutut berpindah sebagian atau keseluruhan. Bergesernya posisi tulang lutut disebabkan adanya tenaga besar yang menekan sendi ini. Misalnya benturan akibat kecelakaan, jatuh atau kecelakaan yang terjadi saat berolahraga. 

4. Kram otot lutut

Kondisi ini terjadi ketika terjadi peregangan yang terlalu dalam atau lebar di sekitar sendi lutut. Cedera ini menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan gerak dan menurunkan kelenturan sendi lutut. 

5. Bursitis

Dalam bantalan sendi lutut terdapat bursa atau cairan sendi yang berfungsi sebagai pelumat yang memungkinkan pergerakan pada sendi lutut. Cedera bursitis menyebabkan peradangan yang umumnya disebabkan oleh infeksi. 

5. Patah tulang

Kondisi ini terjadi ketika tulang di area sendi lutut mengalami benturan langsung saat berolahraga atau ketika mengalami kecelakaan kendaraan bermotor. Patah tulang juga rentan terjadi pada mereka yang mengalami pengeroposan tulang.

Kenapa Terapi Lutut Itu Penting

Terapi lutut sangatlah penting untuk mengurangi rasa nyeri yang timbul akibat cedera. Selain itu menjalani terapi lutut juga mampu mempercepat pemulihan, meningkatkan kualitas hidup, meningkatkan rentang gerak serta meningkatkan kekuatan otot dan sendi lutut. 

Namun terapi cedera lutut tidak bisa dilakukan sembarangan. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, disarankan terlebih dulu berkonsultasi dengan dokter ahli dibidang Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi. 

Jenis Terapi untuk Cedera Lutut

1. Terapi fisik

Ada beberapa jenis terapi fisik yang bisa diterapkan untuk menangani cedera lutut seperti yaitu: peregangan, pijat jaringan lunak, latihan inti, mobilisasi sendi, latihan penguatan lutut dan fisioterapi untuk meningkatkan kemampuan gerak dan kekuatan otot sendi. 

2. Terapi panas dingin

Kompres dingin biasanya dilakukan untuk meredakan pembengkakan, peradangan dan rasa nyeri pada bagian yang cedera. Kompres dingin dilakukan selama 20 menit setiap 3 hingga 4 jam sekali. 

Kompres panas juga mampu meredakan nyeri pada bagian yang cedera dengan cara membantu relaksasi otot dan meningkatkan aliran darah pada bagian yang cedera. Namun disarankan tidak menggunakannya pada cedera yang meradang. 

3. Tindakan medis

Ada beberapa tindakan medis yang dilakukan untuk menangani cedera lutut yaitu transplantasi meniskus, menisektomi dan mikrofraktur.

Fitness Indonesia Sebagai Tempat Terapi Cedera Lutut di Sunter

Bagi Anda yang sedang mencari tempat terapi cedera lutut di Sunter, Fitness Indonesia adalah solusi tempat terapi terbaik. Fitness Indonesia berlokasi Jalan Raya Kelapa Nias GN 08 lantai 4 Kelapa Gading. Lokasi yang sangat strategis ini membuat Fitness Indonesia mudah dijangkau khususnya bagi yang berdomisili di kawasan Sunter, Jakarta hingga Bekasi. 

  5 Cara Memperbesar Otot Lengan

Layanan fisioterapi di Fitness Indonesia dilakukan oleh fisioterapis yang handal, berpengalaman dan telah bersertifikat. Jadi tak perlu ragu karena Anda akan ditangani oleh ahlinya. Fitness Indonesia juga memiliki layanan home visit sehingga memudahkan bagi pasien yang ingin melakukan fisioterapi di rumah. 

Ingin tahu lebih jauh tentang layanan rehabilitasi dan fisioterapi Fitness Indonesia? Hubungi kami disini. 

Apa yang Perlu Diperhatikan dalam Memilih Tempat Terapi

Di Sunter mungkin Anda akan menemukan banyak tempat terapi, namun jangan asal ketika memilihnya. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih tempat terapi: 

1. Perhatikan kredibilitas dan pengalaman terapis

Sebuah klinik fisioterapi harus memiliki fisioterapis yang sudah berpengalaman dan bersertifikat. Hal ini karena seorang fisioterapis harus memiliki pemahaman yang mendalam terkait berbagai macam teknik serta metode terapi untuk berbagai macam kondisi. Oleh sebab itu, sebelum memilih tempat terapi cedera lutut di Sunter, cek terlebih dulu apakah fisioterapisnya sudah bersertifikat atau belum. 

2. Memiliki fasilitas yang lengkap 

Klinik fisioterapis yang bagus tentu saja yang memiliki fasilitas yang lengkap dan terkini. Peralatan yang modern sangat penting untuk mempercepat pemulihan. Selain itu pertimbangkan pula kebersihan dari berbagai fasilitas yang ada di klinik tersebut. Fasilitas yang terawat dan terjamin kebersihannya mencerminkan kepedulian dan profesionalisme terapis terhadap kenyamanan pasien. 

4. Program yang bisa disesuaikan

Tidak semua pasien memiliki kebutuhan yang sama, oleh sebab itu pilihlah tempat terapi yang menyediakan program yang bisa disesuaikan dengan kondisi pasien. Klinik terapi yang menerapkan program ini akan melakukan evaluasi secara menyeluruh di awal untuk mengetahui kondisi serta kebutuhan pasien secara spesifik. Setelah itu disusunlah program berdasarkan dari data yang telah terkumpul. Cara ini sangat efektif untuk mengetahui apakah program yang diberikan benar-benar adalah program yang tepat dan efektif dalam mempercepat pemulihan pasien. 

5. Lokasi dan aksesibilitas

Memilih lokasi dan aksesibilitas klinik sangat penting, khususnya saat Anda berada di kawasan ramai seperti Sunter. Pilihlah klinik yang mudah dijangkau dari tempat kerja atau dari tempat tinggal Anda. Jika terlalu jauh, pastikan jika klinik yang Anda pilih memiliki layanan home visit.

6.Testimoni pasien

Jika hendak memilih tempat terapi cedera lutut di Sunter, perhatikanlah testimoni dan review dari pasien sebelumnya. Jika ada banyak ulasan dan testimoni positifnya, maka klinik tersebut bisa masuk dalam daftar klinik pilihan Anda. 

7. Memiliki dukungan pasca terapi

Selesainya sesi terapi bukan berarti masa pemulihan telah usai. Oleh sebab itu pilihlah klinik fisioterapi yang memiliki dukungan pasca terapi. Misalnya dengan memberikan panduan latihan secara mandiri di rumah, memberikan saran nutrisi hingga memastikan perkembangan pasien.  

Tips untuk Pemulihan Cedera Lutut

Setiap orang memiliki waktu pemulihan yang berbeda. Untuk cedera ringan biasanya akan pulih kurang dari enam minggu, namun untuk cedera berat masa pemulihan 6 hingga 12 bulan. Ketika proses terapi sudah selesai namun masa pemulihan masih belum selesai, ada beberapa tips yang bisa dilakukan di masa-masa ini:

  1. Hindari meletakkan beban yang terlalu berat pada bagian lutut yang cedera
  2. Jangan mengencangkan perban ketika mengompres lutut
  3. Berolahragalah dengan hati-hati

Mengalami cedera lutut bukanlah hal yang bisa dianggap remeh. Jika hal ini terjadi pada Anda, segera tangani dengan cepat dan tepat. Pilihlah layanan rehabilitasi dan fisioterapi terbaik di Sunter yakni layanan fisioterapi dari Fitness Indonesia. 

Hubungi kami disini untuk  konsultasi dengan tim fisioterapis dari Fitness Indonesia.

Baca Juga :  Terapi untuk Penderita Saraf Kejepit di Pinggang