16+ Kerajinan dari Batu yang Mudah dan Sederhana Dibuat
Kerajinan dari Batu – Kerajinan dari batu bukanlah hal baru lagi. Pada awal peradaban, khususnya pada zaman batu, manusia menggunakan batu untuk berbagai keperluan, termasuk sebagai media menulis dan menggambar. Lukisan-lukisan di dinding-dinding batu membantu manusia modern dalam membaca peradaban yang dulu pernah berkembang.
Oleh karenanya, kerajinan dari batu masih memiliki banyak peminat hingga sekarang. Terlebih lagi, seiring dengan perkembangan zaman serta tingkat kreativitas yang kian meningkat, batu pun kian banyak disulap sebagai barang kerajinan.
Mulai dari yang memanfaatkan warna alami yang dimiliki oleh batu itu sendiri, maupun yang lebih menitikberatkan pada bentuknya. Kerajinan yang dihasilkan pun bisa dijadikan sebagai hiasan untuk rumah, atau bahkan diberikan sebagai barang cinderamata. Selain itu, tak menutup kemungkinan sebagai sebuah peluang bisnis. Berikut beberapa ide kerajinan yang bisa dibuat dari batu:
1. Melukis pada Media Batu
Jika biasanya melukis menggunakan media kanvas, kertas, atau bahkan kain, maka kali ini ada media lain yang bisa dijajal. Ternyata melukis juga bisa dilakukan pada media batu. Batu-batu yang telah dilukis bisa dijadikan sebagai hiasan atau bahkan cendera mata.
Satu buah batu bisa digunakan untuk membuat sebuah lukisan sederhana dengan satu objek. Kuncinya adalah menggunakan batu yang memiliki permukaan yang cukup datar untuk bisa dilukis. Meskipun tidak menutup kemungkinan, bisa juga memanfaatkan segala bentuk batu yang ditemukan.
Bagi yang memiliki keterampilan menggambar atau melukis, sangat disarankan untuk menjajal kerajinan dari batu yang satu ini. Tak hanya bisa membuat satu gambar pada sebuah batu, bisa pula menyusun beberapa batu untuk dilukis hingga membentuk sebuah cerita.
2. Membentuk Jejak Tapak Kaki dengan Batu
Tak punya bakat melukis, tapi berminat untuk membuat barang kerajinan dari batu, maka bisa mencoba yang satu ini. Membentuk jejak tapak kaki menggunakan batu-batu yang disusun menyerupai jejak tapak kaki.
Tinggal temukan batu-batu yang cukup besar sebagai telapak kaki dan batu-batu kecil untuk berperan sebagai jari-jarinya. Kemudian, tempelkan batu-batu tersebut pada papan kayu hingga menyerupai bentuk jejak telapak kaki. Jenis lem kayu bisa dimanfaatkan untuk mengeratkan batu pada papan.
Agar makin cantik, coba temukan batu-batu yang memiliki warna alami yang unik. Jika kesulitan menemukan batu-batu dengan warna alami yang sedikit tak biasa, mengecat batu menjadi warna-warni bisa menjadi alternatif.
3. Standing Succulent Garden
Succulent garden atau taman kering cukup populer bagi beberapa kalangan tertentu. Ciri khas dari taman seperti ini yaitu tanaman yang ditanam cenderung jenis-jenis tanaman yang tidak membutuhkan banyak penyiraman. Beragam jenis kaktus seringkali dimanfaatkan untuk membuat succulent garden seperti ini.
Bentuknya bisa bermacam-macam, mulai dari yang kecil seukuran gelas untuk hiasan meja, atau bahkan menyulap halaman dengan konsep taman kering. Satu hal lain selain tanaman yang hanya memerlukan sedikit air untuk taman seperti ini adalah penggunaan batu untuk mempercantik taman.
Bagi yang ingin mencoba sedikit unik, bisa mencoba untuk membuat taman seperti ini secara vertikal untuk dijadikan sebagai hiasan rumah. Caranya yaitu dengan menyusun batu-batu kecil pada bingkai sebagai latar. Kemudian, pasang pot kecil untuk tempat menanam tanaman. Taman gantung kecil pun sudah bisa mempercantik rumah.
4. Lukisan dari Batu
Sebelumnya sudah disebutkan mengenai melukis pada batu, namun kali ini sedikit berbeda. Konsepnya justru lebih mirip dengan membuat jejak tapak kaki dengan batu. Dinamakan sebagai lukisan, karena hasil akhirnya lebih menyerupai sebuah lukisan.
Cara pemajangannya pun bisa digantung di dinding atau dipajang di meja seperti sebuah potret lukisan. Apalagi jika bersedia menambahkan bingkai untuk semakin mempercantik kerajinan dari batu yang satu ini. Latar warna yang netral seperti hitam, putih, atau coklat bisa digunakan untuk lebih menonjolkan kesan alami.
Oleh karena itu, usahakan untuk memilih batu dengan warna-warna yang diinginkan sesuai dengan gambar lukisan yang dikehendaki. Jadi, tinggal menyusun batu sesuai dengan warna dan bentuk untuk membentuk sebuah lukisan dari batu yang enak dipandang mata.
5. Patung Batu Gravity Glue
Kerajinan dari batu yang satu ini dikenal sebagai stone sculpture. Hanya saja sedikit berbeda dengan sculpture yang diharuskan untuk memahat batu, kali ini cukup hanya menyusun batu. Jadi, siapa pun bisa membuat patung batu tanpa perlu memiliki keahlian memahat. Cukup sedikit kemampuan berimajinasi untuk membentuk patung yang diinginkan.
Satu keunikan dari kerajinan batu ini yakni tidak semua orang bisa melihat bentuk patung yang diinginkan oleh si pembuat. Terlebih jika pembuat patung memiliki jiwa seni dan mempunyai cara tersendiri dalam merepresentasikan bentuk patung sesuai dengan dibayangkannya.
Hal lain yang menjadi ciri khas dari patung batu ini yaitu hanya berdasarkan pada gravitasi saja. Artinya, batu-batu hanya ditumpuk begitu saja dan mengandalkan gravitasi untuk tetap membuatnya berdiri. Tidak ada penggunaan lem sama sekali untuk setiap patung yang dibuat.
6. Melukis di Batu Full Color
Corak full color memiliki kesan ceria dan semarak, yang biasanya diidentikkan dengan corak-corak Asia, khususnya Timur Tengah, serta Afrika Utara. Meski demikian, gaya-gaya bohemian juga tak jarang menggunakan warna-warna seperti ini.
Tak ada pattern khusus, meski sekilas tampak demikian. Yang diperlukan hanyalah keselarasan corak dan warna yang dipilih. Semakin ramai corak dan warna, maka akan semakin tampak menarik. Warna-warna terang pun kerap kali dipilih karena memberikan nuansa yang ramai dan bahagia.
Bentuk batu yang paling cocok digunakan adalah batu-batu yang berbentuk bulat dengan permukaan yang cukup datar. Pemberian coraknya pun cukup dengan metode titik menggunakan warna-warna yang dipilih. Merah, hijau, kuning, serta warna-warna cerah lainnya bisa digunakan untuk membuat kerajinan batu yang satu ini.
7. Wisdom Stone
Jenis kerajinan yang satu ini masuk dalam jenis melukis pada batu. Hanya saja, karena yang dilukis berbeda, maka dibuat poin khusus tersendiri. Jika pada poin yang telah dibahas lukisan yang dibuat berupa objek tertentu, maka kali ini yang dilukis adalah tulisan.
Tulisan-tulisan motivasi atau kata-kata yang memiliki pesan positif ditulis pada batu dengan berbagai warna. Lalu untuk mempercantik tampilan batu, bisa juga menambahkan motif hiasan sederhana. Hanya saja, pastikan agar tulisan tetap bisa terbaca dengan baik. Gunakan kuas berukuran kecil atau lidi untuk menulis menggunakan cat pada batu.
8. Batu Alfabet
Konsepnya masih mirip dengan poin-poin sebelumnya, yakni melukis atau memberi warna pada batu. Hanya saja, di sini yang ditorehkan pada batu berupa huruf-huruf alfabet. Oleh karenanya, agar serinya komplit, butuh 26 buah batu untuk setiap hurufnya.
Kerajinan dari batu bergambarkan huruf ini bisa digunakan sebagai media belajar bagi yang memiliki anak balita. Untuk meningkatkan minat, ajak anak untuk ikut memberikan warna pada batu. Jadikan momen pelukisan batu sebagai bonding time bersama anak sekaligus aktivitas yang mengasah kreativitas pada anak.
Selain batu alfabet, konsep ini juga bisa diterapkan untuk proses belajar membaca yang lain. Misalnya saja untuk pengenalan pada angka, tanda baca, rambu lalu lintas, pengenalan huruf hijaiyah, dan sebagainya. Satu tips penting yang bisa dilakukan yaitu serahkan pemilihan warna pada anak agar proses menjadi lebih menyenangkan bagi mereka.
9. Batu Ikan
Bagi yang ingin melukis pada batu, namun kurang percaya diri dengan bakat menggambar yang dimiliki, maka bisa menjajal ide yang satu ini. Cukup melukiskan gambar yang mudah saja, seperti gambar ikan. Tak perlu membuat gambar yang rumit, namun gambar ikan sederhana pun akan tampak menarik.
Agar hasilnya lebih menarik, bisa memilih bentuk batu yang agak lonjong. Warnai keseluruhan permukaan batu dengan anatomi bentuk ikan. Tak masalah untuk menggunakan satu warna, akan tetapi coba kombinasikan beberapa tone warna.
Bisa juga membuat seri warna khusus, misalnya model batu ikan dengan warna hijau. Lalu, berikan sebagai cinderamata kepada orang-orang terdekat. Batu ikan itu pun bisa menjadi ciri khas yang akan sulit untuk ditemukan di tempat lain.
10. Batu Biru dengan Tema Coastal
Tak punya ide lain membuat kerajinan dari batu, maka bisa mencoba cara yang satu ini. Yakni melukis batu dengan tema warna biru coastal atau tema laut. Batu bisa dicat dengan satu warna biru secara menyeluruh, atau bisa juga digambari dengan motif ombak.
Jika biasanya hiasan coastal identik dengan kerang, maka kerajinan batu ini bisa dijadikan sebagai hiasan alternatif yang sedikit unik. Selain ruangan di rumah, bisa juga dimanfaatkan untuk menghias café atau restoran keluarga dengan tema serupa.
Untuk menghiasnya, cukup letakkan satu atau dua buah batu di salah satu sudut atau sebagai centerpiece di atas meja. Tidak perlu proses penataan khusus untuk menjadikan kesan yang lebih kasual. Selain warna biru, spektrum warna tosca dan putih juga bisa dipilih untuk tema coastal.
11. Kombinasi Bunga Batu dan Lukisan
Punya banyak batu kerikil kecil dan tergiur untuk membuat kerajinan, maka bisa mencoba ide yang satu ini. Buatlah bunga dari susunan batu kerikil yang berbentuk agak lonjong, dan susun menjadi satu rimbun bunga hingga menutupi separuh papan di bagian bawah.
Agar semakin menarik, kombinasikan dengan lukisan sederhana tubuh seorang wanita. Dengan begitu, sekilas bunga batu yang telah disusun akan tampak seperti bagian bawah gaun si wanita. Agar lebih unik lagi, pastikan untuk mengecat setiap butir kerikil dengan warna-warna yang cerah.
Teknik ini juga bisa dilakukan tak hanya untuk mengkamuflase gaun saja, melainkan juga bisa dicoba untuk hal lainnya. Misalnya saja seperti bentuk angsa, merak, pohon sakura, dan lainnya.
12. Mozaik Batu
Mozaik seringkali dibuat dari berbagai bahan, termasuk batu kerikil. Seperti mozaik kucing yang satu ini, yang sepenuhnya dibuat dari susunan batu-batu kerikil. Susun batu-batu hingga menyerupai bentuk kucing. Lalu, pada bagian-bagian tertentu, carilah bentuk dan warna batu yang paling bisa menyerupai karakter khusus kucing. Misalnya saja pada bagian mata dan hidungnya.
Selain kucing, mozaik juga bisa dibuat dengan bentuk yang lain. Bentuk bunga, bangunan-bangunan terkenal, hingga bentuk hewan lainnya sering juga dibuat mozaiknya dari batu seperti ini. Dalam proses pembuatannya, dibutuhkan kesabaran dan ketelitian tingkat tinggi. Jadi pastikan untuk tidak terburu-buru jika sudah memutuskan untuk memulai proyek kerajinan yang satu ini.
13. Lukisan pada Batu Full Membentuk Bangunan
Tak hanya lukisan biasa saja, lukisan batu yang juga sedang populer adalah lukisan bangunan. Pilih batu yang memiliki bentuk agak unik, dan gambarlah rumah atau bangunan lainnya pada permukaan batu. Motif yang paling sering dibuat adalah bentuk-bentuk cottage yang cukup klasik. Tak hanya cottage saja, bentuk rumah biasa serta bangunan apartemen tua pun sering dibuat.
Yang menjadi kunci dari kerajinan ini yaitu menggambar seluruh permukaan batu tanpa terkecuali. Bentuk atap serta bangunan yang tidak sempurna karena mengikuti bentuk batu yang ada justru menjadi keunikan tersendiri yang sulit untuk ditemukan di barang kerajinan lainnya.
14. Lukisan Wajah
Melukis wajah pada batu juga banyak dilakukan karena banyak yang menganggapnya yang paling mudah. Terlebih, tak harus selalu menggambarkan wajah secara utuh, melainkan bisa juga meniru gaya emoticon dan emoji.
Buatlah seri wajah dengan berbagai ekspresi. Contohnya saja, seri wajah bahagia dengan melukiskan berbagai macam ekspresi yang ditunjukkan seseorang saat merasakan kebahagiaan. Kemudian, bisa juga melukis beragam ekspresi saat seseorang bersedih, dan lainnya.
Kegiatan kreatif ini bisa juga dijadikan sebagai salah satu aktivitas yang dilakukan bersama anak. Selain mengasah kemampuan motorik anak, sekaligus mengajarkan tentang beragam ekspresi dan perasaan yang dikeluarkan oleh manusia.
15. Gantungan Pintu
Pasti sudah tak asing lagi dengan gantungan yang dipasang di depan pintu. Biasanya, gambar atau tulisan yang digantungkan di depan pintu. Nah, ternyata gantungan seperti ini juga bisa dibuat dari bahan batu. Yaitu dengan melukis serta menyusun batu sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
Biasanya, gantungan pintu kerap kali dipasang di depan pintu kamar anak. Ada yang berisikan nama sang anak sebagai identitas pemilik kamar, dan ada pula yang memasang hasil kreativitasnya untuk dipajang.
Untuk itu, sangat disarankan untuk mengkreasikan gantungan pintu dari batu. Biarkan anak mengkreasikan sendiri bagaimana rupa gantungan yang diinginkan. Kemudian, susun dan rekatkan batu-batu yang akan digantungkan pada sebuah papan dan beri seutas tali.
16. Pewarnaan Berkontur
Sekilas tak ada beda antara kerajinan dari batu yang satu ini dengan yang lainnya. Akan tetapi, jika dicermati lebih dalam, pasti akan tampak jelas mengapa pembahasannya harus dibuat dalam satu poin terpisah khusus. Lalu, akan tampak lebih beda lagi ketika coba diraba.
Jika pewarnaan yang lainnya menggunakan cat biasa, kali ini gunakan cat yang bisa menghasilkan tekstur seperti cat akrilik atau sejenisnya. Dengan begitu, saat batu yang telah diwarnai kering, pola yang digambarkan akan tampak cantik sekaligus timbul ketika diraba.
Penutupan
Membuat barang kerajinan memang bisa dilakukan dengan beragam bahan dan cara, salah satunya dengan membuat barang kerajinan dari batu. Tak harus memahat batu secara khusus untuk menyampaikan hasil kreasi, cara sederhana pun bisa menyulap batu biasa menjadi cantik.
Barang-barang kerajinan yang terbuat dari batu bisa digunakan sebagai alternatif untuk hiasan rumah, café, restoran, toko, dan lainnya. Bahkan jika cukup unik, bisa juga diberikan atau bahkan dijual sebagai cendera mata. Kuncinya adalah buat barang kerajinan yang memiliki nilai kreativitas yang orisinil dan tak biasa.
Kerajinan dari Batu