Simak Tips Membeli Smartphone Legal, Awas iPhone 16 Bodong


Anggota Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) yang juga Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute, Heru Sutadi membagikan tips membeli smartphone legal di Indonesia.

Pasalnya, larangan jual beli iPhone 16 di Indonesia kerap sejumlah oknum manfaatkan untuk mengambil peluang.

Sejumlah oknum ini kerap melakukan penyelundupan atau penipuan jual beli iPhone 16.

Bahkan beberapa waktu lalu ada warga Tangerang yang membeli iPhone di Malaysia, tetapi tidak berfungsi setibanya di Indonesia.

Akibat dari larangan jual beli iPhone 16 ini membuat konsumen menghadapi berbagai risiko.

Sejumlah risiko lainnya seperti maraknya penjualan smartphone ilegal, hingga perangkat yang tidak berfungsi karena IMEI tidak terdaftar.

Kasus ini menjadi pelajaran penting, khususnya bagi konsumen, untuk lebih berhati-hati saat membeli smartphone.

Baca juga: TKDN yang Hambat iPhone 16 Masuk Indonesia Ternyata Telah Ditinggal Negara Maju

Agar tidak terjebak dalam masalah serupa, berikut adalah tips membeli smartphone legal di Indonesia.

Berikut tips membeli smartphone legal di Indonesia dari Heru Sutadi.

1. Pilih Toko Resmi atau Terpercaya

Offline: Belanja di distributor resmi yang sudah memiliki reputasi baik.

Online: Pastikan membeli dari toko resmi atau penjual terpercaya dengan ulasan positif. Hindari penjual dengan harga terlalu murah tanpa kejelasan legalitas.

2. Periksa IMEI Terdaftar

Kasus iPhone 16 memperlihatkan betapa pentingnya IMEI yang terdaftar. Di Indonesia, smartphone tanpa IMEI resmi tidak dapat digunakan di jaringan seluler.

Cek IMEI perangkat melalui situs resmi pemerintah untuk memastikan smartphone tersebut bukan produk ilegal.

3. Utamakan Dukungan Layanan Purna Jual

Pastikan merek smartphone yang akan dibeli memiliki pusat layanan resmi di Indonesia.

Pilih produk dengan garansi resmi, bukan garansi distributor, untuk memastikan perlindungan maksimal.

Baca Juga :  Cara Praktis Buat Kartu Debit Blu by BCA

4. Pilih Ponsel dengan TKDN

Ponsel yang memenuhi aturan TKDN lebih aman digunakan dan didukung regulasi lokal. Ini juga memudahkan jika ada kebutuhan servis atau dukungan teknis di kemudian hari.

Baca juga: Menghitung Untung Rugi Larangan iPhone 16 Bagi Masyarakat dan Negara

5. Sesuaikan dengan Kebutuhan dan Anggaran

Tentukan prioritas: apakah ponsel yang akan kamu beli digunakann untuk gaming, fotografi, pekerjaan atau aktivitas sehari-hari.

Sesuaikan dengan anggaran. Pilih ponsel dengan fitur yang benar-benar kamu butuhkan, tanpa memaksakan diri membeli model dengan spesifikasi yang tidak relevan.

6. Periksa Kondisi Fisik dan Fungsionalitas

Untuk smartphone baru: pastikan segel utuh dan semua aksesoris seperti charger, kabel, dan buku manual tersedia.

Untuk smartphone bekas: cek kondisi fisik, layar, tombol, sampai performa baterai untuk memastikan tidak ada kerusakan tersembunyi.

Kasus iPhone 16 ini mengajarkan pentingnya memahami aturan lokal dan berhati-hati saat membeli perangkat.

Dengan menerapkan tips di atas, kamu bisa menghindari risiko seperti membeli smartphone iPhone 16 ilegal atau layanan purna jual yang bermasalah.

Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News