Metode Terapi dan Tips untuk Sakit Pinggang  yang Perlu di Coba


Metode Terapi PinggangMetode Terapi Pinggang

Terapi sakit pinggang dilakukan dengan banyak cara. Namun dua cara yang terkenal cukup efektif mengatasi keluhan tersebut adalah metode fisioterapi dan chiropractic. Seperti apa metode tersebut? Mari kita ulas dalam artikel dibawah ini.

Apa Saja Gejala Sakit Pinggang?

Sakit pinggang adalah rasa nyeri yang muncul pada punggung bagian samping atau bawah. Rasa nyeri yang dirasakan bervariasi. Ada yang terasa menusuk, ada pula yang merasakan rasa nyeri seperti terbakar.

Perbedaan rasa sakit tersebut tentu saja disebabkan karena penyebab sakit pinggang yang berbeda. Misalnya keluhan rasa sakit karena tumor tentu berbeda dengan rasa sakit yang diakibatkan kasus rematik. Memang, penyebab yang paling umum adalah ketegangan otot akibat mengangkat beban yang terlalu berat. Namun selain itu, ada juga penyebab lainnya seperti radang sendi, osteoporosis, saraf kejepit dan sebagainya.

Perlu diketahui, berdasarkan dari rasa nyerinya, sakit pinggang dibedakan menjadi beberapa jenis. Pertama adalah rasa nyeri setempat dimana pasien mampu menunjukkan lokasi nyerinya. Kedua referred pain atau nyeri kiriman yang mana lokasi nyeri berasal dari penyakit yang berada di sekitar pinggang. Ketiga adalah radicular pain atau rasa nyeri yang menjalar ke bagian lain yang disebabkan oleh peregangan otot.

Lebih detailnya, berikut beberapa gejala yang dirasakan oleh seseorang yang mengalami sakit pinggang: 

  1. Pinggang yang terasa kaku, pegal dan seperti ditusuk
  2. Rasa nyeri yang menjalar dari pinggang hingga ke selangkangan dan bahkan alat kelamin
  3. Rasa nyeri yang menjalar dari bokong hingga ke kaki
  4. Rasa nyeri akan kian memburuk ketika mengangkat beban berat, berjalan atau ketika membungkuk
  5. Rasa nyeri yang kian parah ketika duduk terlalu lama dan memburuk di malam hari
  6. Kesulitan berdiri atau bergerak akibat rasa nyeri pada bagian pinggang
  7. Tungkai yang terasa lemas atau mati rasa

 Keluhan sakit pinggang sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya selama beberapa hari atau beberapa minggu jika kita mengistirahatkan tubuh. Utamanya untuk sakit pinggang yang disebabkan cedera otot.

Namun jika keluhan sakit pinggang terjadi cukup lama hingga berbulan-bulan, artinya ini mengindikasi jika ada gangguan pada pinggang. Untuk mengatasinya dibutuhkan terapi sakit pinggang. 

Lantas kapan harus ke dokter?

Seperti yang disebutkan diatas, sakit pinggang bisa sembuh dengan sendirinya. Namun jika rasa nyeri masih berulang dalam satu bulan dan kian memburuk meskipun sudah beristirahat, artinya Anda diharuskan untuk ke dokter. Apalagi jika gejala sakit pinggang disertai dengan gejala seperti di bawah ini:

  1. Paha mati rasa
  2. Demam
  3. Pinggang sakit saat batuk
  4. Gangguan dan rasa sakit ketika buang air kecil atau besar
  5. Berat badan yang naik atau turun secara drastis

  Latihan Beban – Cara Meninggikan Badan Atau Sebaliknya

Selain itu, jika sakit pinggang muncul setelah kecelakaan atau jatuh dan disertai dengan gejala berikut, maka sakit pinggang tersebut bisa menjadi tanda penyakit yang serius.

  1. Menderita osteoporosis
  2. Pernah atau sedang menderita penyakit kanker
  3. Pernah menggunakan Napza suntik
  4. Mengonsumsi obat kortikosteroid jangka panjang

Jika gejala seperti disebutkan diatas terjadi, maka Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter. 

Metode Terapi Sakit Pinggang yang Bisa Dilakukan

Ada dua jenis metode terapi yang dianjurkan untuk mengatasi rasa nyeri pada pinggang yakni fisioterapi serta chiropractic. Kedua metode terapi sakit pinggang tersebut tentu saja memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing. Lebih lengkap terkait dengan kedua metode tersebut, simak penjelasannya dibawah ini:

Metode fisioterapi

Fisioterapi merupakan tindakan rehabilitasi yang bisa dijalani oleh pasien dalam rentang usia berapapun. Tujuannya untuk memulihkan keterbatasan fisik seperti kelumpuhan, penyakit atau cedera. Dalam prakteknya, metode fisioterapi dibantu oleh seorang fisioterapis dari awal sampai tindakan akhir. Fisioterapis yakni seorang ahli yang terlatih dalam menerapkan prinsip serta praktik fisioterapi.

Sebelum menjalankan metode fisioterapi Anda diharuskan berkonsultasi dan menjalankan serangkaian pemeriksaan dengan dokter ortopedi (untuk kasus sakit pinggang). Jika dokter menilai sakit pinggang yang Anda rasakan bisa sembuh menggunakan metode fisioterapi, dokter akan membuat rujukan ke dokter rehabilitasi medis untuk menentukan metode fisioterapi yang tepat bagi Anda.

Beberapa metode fisioterapi yang bisa diterapkan untuk masalah sakit punggung diantaranya:

  1. Fisioterapi manual dengan teknik pijat serta teknik peregangan sendi yang berfungsi untuk mengurangi rasa nyeri, membantu relaksasi serta meningkatkan fleksibilitas otot pinggang dan sekitarnya.
  2. Latihan gerak dengan tujuan untuk meningkatkan kekuatan serta mobilitas otot pinggang.
  3. Terapi ultrasound menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi yang mampu mempercepat proses penyembuhan dengan cara mengurangi rasa tegang dan nyeri pada otot bagian pinggang.
  4. TENS merupakan fisioterapi menggunakan sinyal listrik yang berasal dari alat khusus dengan tujuan membuat otot pinggang jadi lebih rileks sehingga rasa nyeri bisa lekas menghilang.

Dalam pelaksanaannya, fisioterapi dilakukan beberapa kali sesi. Setelah terapi selesai, dokter rehabilitasi akan memantau dan mengevaluasi perkembangan kondisi pinggang Anda. Jika masih terasa sakit, maka metode fisioterapi ini bisa diulang kembali. 

Metode Chiropractic

Selanjutnya adalah metode chiropractic. Metode terapi sakit pinggang ini dilakukan dengan cara memberikan tekanan pada bagian yang sakit menggunakan tangan atau bisa dengan alat bantu khusus. Namun, terapi ini tidak boleh dilakukan sembarang orang. Harus seorang ahli yang telah memiliki lisensi dalam ilmu chiropractic yang disebut chiropractor yang bisa melakukannya.

Jika Anda mengalami sakit pinggang, Anda akan diminta untuk berbaring dalam posisi tengkurap. Seorang chiropractor akan memberikan tekanan pada pinggang yang mampu membuat otot sekitar pinggang lebih rileks sehingga rasa nyeri pun bisa menghilang.

Metode terapi ini memang terbilang ampuh untuk mengatasi sakit pinggang, meski begitu ada beberapa efek samping yang mungkin saja terjadi pada sebagian orang seperti:

  1. Cedera tulang belakang
  2. Merasa lelah
  3. Stroke
  4. Saraf kejepit

  Berikut Tips Redakan Burnout dengan Melakukan Workout

Karena hal itulah, metode terapi ini tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Jika Anda memilih metode ini, pastikan memilih tempat terapi yang berlisensi dan telah memiliki izin praktik resmi agar bisa terhindar dari efek samping yang disebutkan diatas.

Tips Meredakan Sakit Pinggang Bagian Belakang

Selain menjalankan dua metode di atas, ada beberapa tips yang bisa dilakukan secara mandiri agar keluhan sakit pinggang Anda lekas hilang. Berikut diantaranya:

  1. Hindari berbaring terlalu lama di tempat tidur dan tetaplah aktif. Meski begitu Anda harus tetap berhati-hati ketika bergerak agar keluhan Anda tidak bertambah parah.
  2. Tetaplah berolahraga, namun pilihlah olahraga ringan seperti berjalan. Berjalan bisa membuat seseorang berpindah dari postur duduk ke postur tubuh yang tegak dan netral. Hindari olahraga berat atau gerakan apapun yang mampu menimbulkan rasa sakit.
  3. Usahakan untuk mempertahankan postur tubuh yang baik. Kebanyakan orang dalam melakukan aktivitas tidak menjaga postur tubuhnya sehingga punggung lambat laun tertekan. Misalnya ketika duduk atau berdiri seringkali punggung dalam keadaan yang membungkuk (tidak tegak).
  4. Melatih inti tubuh adalah salah satu latihan yang direkomendasikan untuk mengatasi nyeri punggung kronis.
  5. Sakit pinggang seringkali disebabkan karena ketegangan pada otot sekitar pinggang. Cara terbaik untuk meredakan ketegangan dengan melakukan peregangan yang bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas otot disekitarnya.
  6. Kompres dingin dan panas juga sangat efektif untuk meredakan sakit pinggang. Anda bisa menggunakan kompres dingin selama sekitar dua hari setelah cedera. Jika ada pembengkakan, beralihlah ke kompres panas.
  7. Tidur dalam posisi yang benar sangat membantu untuk mengatasi sakit pinggang. Jika Anda menghadap keatas, letakkan bantal sebagai ganjalan di bawah lutut. Sedangkan jika Anda tidur menyamping, letakkan bantal di antara lutut agar tulang punggung berada di posisi yang netral.
  8. Berhenti merokok adalah salah satu tips mengatasi sakit pinggang. Alasannya karena perokok ataupun mantan perokok lebih rentan mengalami sakit pinggang daripada mereka yang tidak merokok. 

Diatas adalah metode serta tips mengatasi sakit pinggang yang bisa Anda lakukan. Sebagai pengingat, sakit pinggang yang tetap muncul meskipun Anda telah melakukan terapi sakit pinggang secara berulang-ulang menandakan jika Anda tidak cocok dengan jenis terapi tersebut. Oleh karena itu agar terapi bisa berjalan maksimal, konsultasikan dengan dokter tentang kondisi Anda. Anda juga bisa konsultasikan masalah sakit pinggang Anda kepada tim Fitness Indonesia. Kami memiliki tim ahli yang akan membantu Anda mengatasi keluhan sakit pinggang yang Anda rasakan.

 

Baca Juga :  4 Tips Cara Mengurangi Radiasi Handphone, Jaga Kesehatan