Cara Mudah Membuat Pupuk Organik Cair Dijamin Berhasil
Ingin tanaman Anda tumbuh subur dengan pupuk alami? Coba buat pupuk organik cair sendiri di rumah! Berikut cara mudah yang bisa Anda ikuti:
Bahan-Bahan:
- Sampah organik: Kulit buah, sayuran, daun kering, sisa kopi, atau teh.
- Air bersih: Sebagai pelarut.
- Gula merah/molase: Sebagai sumber karbon.
- Ember atau wadah besar: Untuk fermentasi.
- Penutup ember: Bisa dari plastik atau kain.
Langkah-Langkah:
- Persiapkan Bahan:
- Kumpulkan sampah organik dari dapur atau kebun Anda. Potong-potong menjadi bagian kecil agar proses fermentasi lebih cepat.
- Campur Bahan:
- Masukkan sampah organik ke dalam ember atau wadah besar.
- Tambahkan air bersih hingga semua bahan terendam.
- Masukkan gula merah atau molase secukupnya (sekitar 1/10 dari volume air) untuk mempercepat proses fermentasi.
- Fermentasi:
- Tutup ember dengan rapat menggunakan plastik atau kain untuk mencegah masuknya serangga dan debu.
- Biarkan campuran ini selama 1-2 minggu. Aduk sesekali agar fermentasi berjalan merata.
- Proses fermentasi akan menghasilkan bau asam yang menandakan pupuk sudah mulai terbentuk.
- Penyaringan:
- Setelah 1-2 minggu, saring campuran untuk memisahkan cairan dari ampasnya. Gunakan kain atau saringan halus.
- Cairan hasil saringan adalah pupuk organik cair yang siap digunakan.
- Penggunaan:
- Encerkan pupuk organik cair dengan air dengan perbandingan 1:10 sebelum digunakan.
- Siramkan pada tanaman di pagi atau sore hari untuk hasil optimal.
Tips Tambahan:
- Simpan pupuk organik cair di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung.
- Ampas sisa penyaringan bisa digunakan sebagai kompos untuk memperkaya tanah.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa membuat pupuk organik cair sendiri dengan mudah dan dijamin berhasil. Selamat mencoba dan lihat tanaman Anda tumbuh lebih subur!