Cara Melindungi Remaja dari Kejahatan Siber di Medsos
– Mengawasi aktifitas anak remaja dalam bermain media sosial, bukanlah hal yang tabu untuk dilakukan para orang tua. Banyak cara melindungi remaja dari kejahatan siber di medsos atau media sosial. Salah satunya, dengan memberi pengertian bahwa media sosial yang tak jarang memiliki sisi negatif.
Ingat, media sosial bisa menjadi ladang ranjau bagi remaja yang masih minim wawasan tentang modus kejahatan siber. Sebab itulah, orang tua perlu mengetahui cara melindungi remaja dari kejahatan siber di medsos yang mutakhir dan terkini.
Berikut cara melindungi remaja dari kejahatan siber di medsos, dikutip dari berbagai sumber:
Ketahui Pengaturan Media Sosial
Orang tua perlu mengerti media sosial apa yang ada di gawai anak. Jika sudah mengetahuinya, orang tua wajib memahami pengaturan apa saja yang ada di dalam media sosial tersebut. Terutama, untuk masalah privasi anak remaja dan pengawasan orang tua.
Banyak media sosial yang sekarang memiliki fitur pengawasan orang tua, seperti Instagram, Snapchat, dan YouTube. Bahkan, aplikasi mendengarkan musik seperti Spotify juga telah memilikinya.
1. Instagram
Fitur kontrol orang tua di Instagram bisa diakses di Instagram disebut Parental Supervision. Kegunaannya, bisa melihat lamanya waktu anak berada di Instagram, bisa membatasi waktu membuka Instagram, mengatur privasi dan konten sensitif dan DM, hingga melihat daftar pengikutnya.
Cara mengaktifkan Parental Supervision:
1 Buka aplikasi Instagram
2 Ketuk tab profil
3 Ketuk menu tiga baris
4 Ketuk Pengaturan
5 Ketuk Pengawasan
6 Ketuk Tambah akun di bawah bagian ‘Akun yang Anda awasi’.
Fitur Parental Supervision bersifat opsional, sehingga baik orang tua maupun anak harus setuju untuk berpartisipasi.
2. YouTube
Anak remaja mungkin sudah tidak melihat Cocomelon, sehingga dia tidak akan mengakses YouTube Kids. Berikut cara mengaktifkan kontrol orang tua di YouTube:
1 Login ke aplikasi YouTube
2 Ketuk Anda di pojok kanan bawah
3 Ketuk Setelan
4 Ketuk Pusat Keluarga
5 Ketuk Undang anggota keluarga remaja
6 Ketuk Buat undangan
Berkomunikasi dengan Anak Remaja
Orang tua harus membatasi interaksi anaknya dengan gawai, terutama batasi untuk mengakses media sosial. Luangkan waktu mengobrol dengan anak remaja Anda, untuk lebih memperhatikan kondisinya.
Komitmen bersama untuk saling melindungi dari kejahatan siber bisa dilakukan, seperti memahami untuk tidak chatting dengan orang asing, atau terperdaya untuk melakukan hal yang berbahaya seperti ajakan menemui orang asing di lokasi yang tidak aman.
Pastikan Anda sebagai orang tua langsung memilih blokir untuk konten sensitif. Pakai PIN bersama di ponsel anak Anda, jangan sampai ada rahasia di antara Anda dan anak remaja.
Beberapa remaja memiliki akun palsu atau fake account. Di platform Instagram, akun palsu dikenal dengan sebutan ‘fintas’. Hal itu memungkinkan pengguna fintas bisa mengunggah apa saja tanpa filter. Beri pengertian anak remaja Anda bahwa hal tersebut membahayakan dirinya dan orang lain. Terutama tindakan yang bisa mengakibatkan perundungan, hingga keributan di media sosial.
Demikian informasi cara melindungi remaja dari kejahatan siber di medsos. Jadikanlah contoh bagi remaja Anda untuk bijak menggunakan media sosial. (***)