6 Manfaat BCAA Kelompok Asam Amino yang Berguna Bagi Tubuh



Mungkin anda sudah sering mendengar soal asam amino, yang merupakan komponen dasar dari protein. Semua protein yang kita dapat dari makanan akan diurai oleh sistem pencernaan kita menjadi berbagai macam asam amino yang menjadi komponen dasar dari sintesis protein tubuh, yaitu jaringan otot. Tergantung macamnya, manfaat asam amino bisa bermacam-macam. Tiga di antara dikelompokkan menjadi BCAA, branched-chain amino acids. Apa keistimewaan asam amino kelompok ini? Serta apa manfaat asam amino kelompok ini? Mari kita tinjau bersama

BCAA terdiri 3 asam amino esensial, leusin, isoleusin, dan valin. Ketiganya disebut esensial karena tubuh kita tidak bisa memproduksi ketiganya sendiri. Artinya, satu-satunya sumber ketiganya adalah dari makanan atau suplemen yang kita konsumsi.

BCAA terdapat pada makanan berprotein tinggi, dengan konsentrasi terbesar bisa ditemukan pada ayam, sapi, salmon, telur, dan whey protein. BCAA bisa juga didapatkan dari suplemen, yang akan berguna bagi atlit karena BCAA dalam bentuk bebas bisa langsung masuk ke aliran darah.

Jaringan otot terdiri dari kurang lebih 35% BCAA. Semakin banyak BCAA yang tersedia pada jaringan otot, semakin mereka digunakan untuk energi. Hal ini akan berujung pada penguraian sel otot yang lebih lambat dan pada akhirnya, akan mencegah penyusutan massa otot

Seperti yang mungkin sudah bisa anda duga, BCAA bermanfaat untuk pembentukan massa otot karena manfaat asam amino kelompok ini adalah salah satunya sebagai sumber energi kontraksi otot dan mencegah penyusutan otot. Namun, yang tidak banyak dibicarakan adalah bahwa manfaat asam amino jenis BCAA jauh lebih luas dibandingkan hanya sekedar untuk pembentukan massa otot. BCAA juga bermanfaat untuk:

  1. Menjaga kesehatan secara umum
  2. Membakar lemak dan menurunkan berat badan
  3. Membantu pemulihan dan peningkatan kekuatan

Mari kita bahas secara lebih mendetil manfaat asam amino jenis ini, di luar untuk pembentukan otot

  Tips Membuat Jus Pisang

#1. BCAA Meningkatkan Pembakaran Lemak dan Bisa Membantu Penurunan Berat Badan

Survei menunjukkan bahwa orang dengan konsumsi BCAA lebih tinggi pada diet mereka memiliki kadar lemak tubuh yang lebih rendah, massa otot lebih tinggi, dan komposisi tubuh yang lebih ideal. Secara spesifik, sebuah study dengan 4.429 subjek menemukan bahwa mereka dengan konsumsi BCAA tertinggi adalah golongan yang paling langsing dan memiliki kemungkinan overweight yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsi BCAA dalam jumlah lebih sedikit.

Leusin pada BCAA meningkatkan pembakaran energi dan tingkat oksidasi lemak, sementara isoleusin meningkatkan tingkat toleransi tubuh terhadap glukosa. Mobilisasi lemak yang lebih baik memungkinkan kondisi metabolisme tubuh yang lebih baik, sehingga pembakaran lemak akan semakin mudah dengan program latihan dan diet yang tepat

Kesimpulan

BCAA meningkatkan pembakaran lemak dan toleransi terhadap glukosa untuk menjaga kita tetap langsing. Untuk penurunan berat badan, penting untuk memfokuskan diet pada makanan dengan kadar BCAA tinggi

#2. BCAA Menjaga Keseimbangan Hormon Ketika Latihan Intensif

BCAA menjaga keseimbangan hormon, yang berperanan penting pada kemampuan seseorang merespon program latihan yang intensif.

Sebuah studi yang menguji efek dari memberikan suplemen BCAA sebanyak 6 gram selama 3 minggu, diikuti dengan 1 minggu latihan beban intensif menemukan bahwa dibandingkan dengan grup placebo (tanpa suplemen BCAA), grup yang disuplementasi BCAA memiliki kadar hormon testosteron (T) lebih tinggi dan kadar hormon kortisol (K) lebih rendah. Selain rasio hormon T dan K yang lebih baik, grup dengan BCAA juga memiliki kadar inflamasi internal yang lebih rendah, mengindikasikan mereka memberikan respon terhadap latihan intensif secara lebih baik

Studi lain menunjukan bahwa dibandingkan dengan grup placebo, menggabungkan BCAA, arginin, dan karbohidrat memberikan rasio T dan K yang lebih baik setelah uji latihan intensif yang mendetail.

Kesimpulan

BCAA meningkatkan keseimbangan hormon untuk adaptasi lebih baik dan cepat dari latihan intensif

#3 BCAA Membantu Perkembangan Kekuatan (Strength) Dari Latihan

Sebuah studi pada pria muda dewasa tanpa pengalaman latihan beban intensif menemukan bahwa kelompok yang mengkonsumsi 4 gram leusin per hari memiliki perkembangan kekuatan yang lebih cepat dibandingkan kelompok placebo setelah 12 minggu latihan beban rutin. Perbedaannya pun cukup signifikan, yaitu sebesar rata-rata 31%.

Bukti ini mengindikasi bahwa sebuah pola makan yang kaya asam amino (khususnya BCAA) dari berbagai sumber makanan seperti daging, telur, whey protein, dan suplemen BCAA adalah pola makan terbaik untuk memaksimalkan perkembangan strength dari latihan beban

  Suplemen Omega 3 – Apakah Penting?

Kesimpulan

BCAA meningkatkan adaptasi neuromuskular. Karena itu penting untuk meningkatkan konsumsi protein dalam rangka mempercepat perkembangan strength dari latihan

#4 BCAA Mengurangi Rasa Pegal dan Waktu Pemulihan untuk Frekuensi Latihan Lebih Tinggi

Banyak studi pada individual dengan atau tanpa pengalaman latihan beban intensif menunjukan bahwa BCAA mampu mengurangi rasa pegal dan waktu pemulihan setelah latihan beban

Mengkonsumsi 100mg per kilogram berat badan mampu membatasi rasa pegal selama 48 jam dan mempercepat proses pemulihan pada wanita tanpa pengalaman latihan beban intensif. Hasil penelitian bahwa BCAA efektif pada kelompok tanpa pengalaman latihan beban intensif sangatlah penting secara rasa pegal cenderung lebih berat pada otot yang tak terlatih

BCAA adalah prioritas utama untuk suplemen latihan karena BCAA menjaga keutuhan serat-serat otot dan mengurangi rasa pegal setelah latihan, yang memungkinkan anda untuk latihan beban dengan intensitas tinggi secara lebih sering

Kesimpulan

Mengkonsumsi BCAA untuk mengurangi rasa pegal dan mempercepat proses pemulihan memungkinkan anda berlatih secara lebih sering untuk merealisasikan seluruh potensi fisik anda

#5 BCAA Meningkatkan Sensitivitas Insulin dan Mengurangi Resiko Diabetes

Seperti yang telah disebutkan di atas, isoleusin meningkatkan toleransi tubuh terhadap glukosa. Secara kolektif, BCAA dapat meningkatkan sensitifitas tubuh terhadap insulin dan kadar metabolisme tubuh untuk komposisi tubuh yang lebih baik. Hal ini akan berujung pada resiko diabetes yang lebih rendah

Satu hal untuk diperhatikan bahwa BCAA mampu mengurangi resiko diabetes, tapi bukan berarti dapat “menyembuhkan” diabetes. Seseorang dengan diabetes memiliki metabolisme BCAA yang kurang berfungsi baik sehingga mengkonsumsi suplemen BCAA akan meningkatkan kadar insulin mereka. Seseorang dengan diabetes perlu berfokus pada latihan dan diet mereka secara keseluruhan terlebih dahulu untuk mencapai komposisi tubuh yang optimal agar mereka bisa terbebas dari diabetes

Kesimpulan

Seseorang tanpa kondisi diabetes bisa menjaga kesehatan insulin dan mengurangi resiko diabetes dengan menjalani program diet dengan kadar BCAA tinggi atau dengan mengkonsumsi suplemen BCAA

#6 BCAA Dapat Membuat Awet Muda

BCAA memiliki efek anti-aging karena BCAA menjaga keremajaan sel tubuh dengan cara meningkatkan pembentukan mitokondria sel baru. Pada sebuah peninjauan mengenai BCAA dan kesehatan manusia, para peneliti mengatakan bahwa BCAA membantu anda berumur lebih panjang apabila anda mengkonsumsinya secara cukup. BCAA juga telah terbukti meningkatkan kemampuan kognitif karena efeknya terhadap neurotransmitter.

Kesimpulan

BCAA meningkatkan kesehatan dan menjaga anda untuk tetap awet muda. Beritahu manfaat BCAA ke orang tua anda juga

 

Baca Juga :  Suplemen Omega 3 – Apakah Penting?