Tips Efektif Mengatasi Nyeri Punggung


Tips Efektif Mengatasi Nyeri Punggung

Kebanyakan orang pasti pernah merasakan nyeri punggung atau rasa nyeri dan tegang yang muncul di bagian punggung, tepatnya di bagian leher belakang, bahu, hingga ke pinggang. Nyeri punggung tak jarang juga menyebabkan rasa sakit kepala dan nyeri pada bagian dada saat menarik nafas. Rasa nyeri ini sering kali mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga perlu diatasi dengan cara yang tepat.

Jika Anda adalah salah satu yang saat ini memiliki keluhan nyeri punggung, yuk simak tips cara mengatasi nyeri punggung dibawah ini!

Berbagai Penyebab Sakit Punggung Atas

Nyeri punggung seringkali diidentikan dengan penyakit lansia. Faktanya, nyeri punggung tidak hanya dialami oleh mereka yang sudah berusia lanjut, namun juga dialami oleh mereka yang berada di usia produktif. Bahkan anak-anak juga tak luput dari kondisi ini. Penyebabnya beragam, mulai dari cedera, gerakan menghentak, hingga nyeri punggung yang disebabkan kondisi medis tertentu. Lebih lengkap tentang penyebabnya, simak ulasannya dibawah ini:

1. Duduk yang Salah 

Salah satu masalah yang sering menjadi penyebab nyeri punggung adalah kesalahan saat duduk. Postur tubuh yang salah dan dilakukan terus menerus akan menekan saraf yang mengakibatkan timbulnya rasa nyeri. Contoh posisi duduk yang salah dalam kasus ini adalah menunduk terlalu lama saat bermain gadget, duduk seharian saat bekerja, atau saat Anda bepergian jauh dengan berkendara. 

Posisi duduk yang salah seperti yang dilakukan diatas berisiko menekan saraf yang ada di punggung bagian atas hingga akhirnya membuat otot jadi kaku. Parahnya, rasa nyeri punggung bagian atas ini seringkali menjalar hingga ke lengan, kepala, atau bahkan berubah menjadi nyeri punggung bagian tengah jika tidak lekas ditangani.  

2. Kurang Olahraga

Nyeri punggung bisa terjadi karena jarang berolahraga. Saat seseorang jarang berolahraga, otot-otot tubuh akan melemah hingga kemampuan untuk menopang tubuh berkurang. Kemampuan tubuh untuk menstabilkan dan menegakkan tulang belakang juga menurun hingga tubuh akan lebih mudah merasakan rasa sakit baik itu punggung bagian atas ataupun bawah. Selain itu, kurangnya berolahraga membuat aliran darah ke otot menjadi terganggu dan menyebabkan penumpukan ketegangan yang berkontribusi pada rasa nyeri pada punggung. 

3. Tas Ransel yang Terlalu Berat

Membawa tas ransel yang terlalu berat dan terus menerus akan memengaruhi bentuk tulang belakang dan juga memicu sakit punggung. Untuk mengimbangi berat tas, seseorang cenderung mencondongkan badan ke depan yang secara otomatis membuat otot pada bagian bahu, leher, dan punggung bagian bawah jadi lebih tegang. Jika hal ini terus berulang akan membawa rasa tidak nyaman yang berujung pada rasa nyeri.   

Beban maksimal yang aman untuk tas punggung harusnya tidak lebih dari 20% berat badan Anda. Misalnya jika seseorang memiliki berat badan 50kg, maka berat tas ransel maksimal yang harus dibawa adalah 10kg. 

  Terapi Pinggang Sakit untuk Meredakan Sakit Pinggang Anda

4. Kebiasaan Mengenakan Sepatu yang Tidak Tepat

Penggunaan sepatu yang tidak pas (sepatu dengan bentuk lengkung yang kurang tepat dengan struktur telapak kaki) bisa memicu sakit punggung. Apalagi jika sepatu tersebut adalah sepatu hak tinggi. Parahnya, tak hanya menyebabkan rasa sakit, sepatu yang tidak tepat juga berisiko mengubah gaya berjalan serta mengganggu kemampuan kaki dalam menopang tubuh. 

5. Kualitas Kasur yang Kurang Baik

Selain beberapa hal diatas, kualitas kasur yang kurang baik juga menjadi salah satu pemicu sakit nyeri punggung. Kasur yang terlalu empuk, kendur, terlalu keras, atau kasur yang sudah terlalu tua tidak mampu menyangga tulang belakang secara optimal. Tubuh akan menegang dan tulang belakang bisa melengkung tidak normal sehingga memicu munculnya rasa nyeri pada punggung. 

6. Cedera

Cedera menjadi salah satu penyebab nyeri punggung. Beberapa cedera yang memungkinkan nyeri punggung yaitu cedera pada otot, tulang, kulit, dan saraf punggung. Cedera ini bisa terjadi karena melakukan gerakan berulang, postur tubuh yang salah saat bergerak, melakukan olahraga berat dengan intensitas yang tinggi, atau kecelakaan. 

7. Tendinitis

Ini adalah kondisi dimana jaringan ikat (tendon) mengalami peradangan. Tendinitis bisa disebabkan oleh gerakan berulang pada punggung atau bisa juga karena cedera. Selain itu mereka yang obesitas dan jarang berolahraga juga lebih berisiko mengalami tendinitis yang memicu nyeri punggung. 

8. Patah Tulang Selangka

Kondisi ini memicu rasa nyeri pada punggung. Utamanya jika terjatuh dalam posisi tangan terlentang. Perubahan postur pada kondisi ini mampu memberikan tekanan tambahan pada bagian punggung hingga akhirnya timbulah rasa nyeri. 

9. Skoliosis

Otot-otot yang berada di sekitar tulang belakang yang melengkung bekerja tidak merata. Hal ini menimbulkan tekanan yang tidak merata juga pada sendi tulang belakang dan bantalannya. Lambat laun kondisi ini akan mempercepat keausan hingga menyebabkan munculnya rasa nyeri. 

Tips Mengatasi Sakit Punggung

Diatas adalah beberapa penyebab nyeri punggung, selanjutnya mari simak cara mengatasi nyeri punggung dibawah ini:

1. Konsumsi Obat Pereda Nyeri

Cara pertama dalam mengatasi nyeri punggung adalah mengonsumsi obat pereda nyeri. Obat pereda nyeri seperti paracetamol dan ibuprofen menjadi solusinya. Apalagi obat-obatan ini dijual bebas. 

Selain itu dua obat pereda nyeri diatas, untuk nyeri yang lebih parah atau yang memiliki peradangan, dokter biasanya akan meresepkan obat antiinflamasi nonsteroid seperti naproxen atau pereda nyeri yang lebih kuat seperti opioid. Jika dibutuhkan, dokter mungkin juga meresepkan gel atau krim dengan kandungan pereda nyeri. 

Namun perlu diingat untuk memperhatikan efek samping dari obat-obatan ini. Khususnya bagi pasien yang memiliki riwayat alergi, sakit maag, atau pasien dengan gangguan fungsi ginjal.  

2. Pertimbangkan Terapi Fisik

Terapi fisik merupakan sebuah latihan fisik yang meliputi latihan peregangan dan penguatan otot. Terapi fisik bertujuan untuk mengurangi rasa nyeri, meningkatkan fungsi tubuh, dan mencegah kekambuhan. Saat melakukan terapi fisik, pasien harus didampingi oleh terapis yang akan mengajarkan berbagai macam gerakan untuk memperbaiki keseimbangan tubuh yang menjadi salah satu penyebab nyeri. Dalam prosedur perawatannya, terapis fisik biasanya juga menyertakan perawatan lain seperti stimulasi listrik dan terapi ultrasonik. 

3. Tetap Aktif Bergerak

Cara mengatasi nyeri punggung adalah dengan tetap aktif bergerak. Biasanya mereka yang mengalami sakit atau nyeri punggung tidak ingin bergerak karena takut sakitnya bertambah parah. Hasilnya mereka hanya ingin berbaring dan beristirahat hingga rasa sakitnya berkurang. Faktanya, tetap bergerak dengan melakukan berbagai macam aktivitas bisa mempercepat proses penyembuhan. Namun aktivitas yang dilakukan disini bukanlah aktivitas berat melainkan aktivitas ringan seperti berjalan kaki, 

  Penanganan atau Terapi Bagi Penderita Cedera Ligamen Lutut

4. Perhatikan Posisi Tidur

Posisi tidur yang paling tepat untuk seseorang yang sakit punggung adalah posisi miring. Tidur dalam posisi miring membantu menjaga tulang belakang tetap lurus dan netral. Oleh sebab itulah rasa sakit bisa berkurang. Jika tidak terbiasa tidur miring, Anda bisa tidur dalam posisi terlentang dengan bantal yang diposisikan dibawah lutut. 

5. Perbanyak Istirahat

Rasa nyeri dan rasa tidak nyaman pada otot punggung bisa berkurang dengan memperbanyak istirahat.Istirahat memberikan kesempatan pada otot-otot yang tegang untuk lebih rileks sehingga rasa nyeri bisa berkurang. Namun istirahat yang terlalu lama justru memperburuk kondisi karena mampu memicu berbagai masalah seperti masalah pencernaan, melemahkan otot, hingga menimbulkan masalah mental. Oleh sebab itu, perbanyak istirahat namun juga tetaplah aktif dengan melakukan berbagai macam gerakan ringan seperti peregangan untuk menguatkan otot serta meningkatkan fleksibilitas. 

Sebagai tambahan, saat tidur hindari menggunakan bantal yang terlalu tinggi karena justru memicu rasa nyeri. 

6. Menjaga Berat Badan Agar Tetap Ideal

Seseorang yang mengalami obesitas memiliki risiko tinggi sakit punggung. Alasannya karena tekanan pada tulang belakang yang semakin besar. Oleh sebab itu disarankan untuk menjaga berat badan agar tetap ideal untuk mengurangi tekanan pada bagian tulang belakang. Hal ini bisa dilakukan dengan menjalani pola makan sehat dan rutin berolahraga. 

7. Mengenakan Korset

Jika Anda mengalami sakit punggung, penggunaan korset bisa membantu meminimalisir rasa nyerinya. Korset memberikan dukungan struktural pada tulang belakang, mengurangi tekanan pada saraf, membatasi gerakan yang mampu memperburuk rasa nyeri, serta membantu untuk mempertahankan postur tubuh yang baik. Semua hal tersebut tak hanya membantu mengurangi rasa nyeri namun juga ikut mendukung proses penyembuhan. 

8. Kompres Dingin Bagian Punggung 

Memberikan kompres dingin pada bagian yang nyeri efektif untuk mengurangi rasa sakit yang ditimbulkan. Kompres dingin mampu mengurangi peradangan dan rasa nyeri dengan cara menyempitkan pembuluh darah dan melambatkan sinyal nyeri yang dikirim ke otak. Terapi kompres dingin sangat efektif dilakukan saat 48 jam pertama sebelum beralih ke kompres hangat yang mampu merelaksasi otot. 

9. Menjalani Fisioterapi

Fisioterapi adalah salah satu cara yang paling tepat mengatasi nyeri punggung. Tindakan fisioterapi mampu menguatkan otot, memperbaiki postur tubuh, meningkatkan fleksibilitas, serta membantu mengurangi tekanan pada tulang belakang. Harapannya, tindakan ini mampu mempercepat pemulihan dan mencegah kekambuhan. Perawatan fisioterapi juga dilengkapi dengan rancangan perawatan yang telah dipersonalisasikan sesuai kebutuhan pasien sehingga efektifitas kesembuhannya juga lebih tinggi.

10. Operasi Tulang Belakang

Jika berbagai cara mengatasi nyeri punggung di atas tidak berhasil, maka tindakan operasi adalah solusi yang terakhir. Jadi, tindakan operasi ini hanya dilakukan saat nyeri punggung sudah parah dan tidak membaik setelah melakukan berbagai tindakan non bedah seperti diatas. Selain itu tindakan operasi ini juga dilakukan jika diketahui nyeri punggung menyebabkan gejala neurologis seperti kesulitan berjalan, kelemahan tungkai, kurangnya kontrol buang air, atau kompresi saraf. Adapun tindakan operasi ini bertujuan tak hanya untuk menghilangkan nyeri namun juga untuk meningkatkan mobilitas, memperbaiki fungsi saraf, serta meningkatkan kualitas hidup pasien. 

Sembuhkan Nyeri Punggung Bersama Layanan Fisioterapi Fitness Indonesia

Fisioterapi menjadi salah satu perawatan yang efektif menyembuhkan nyeri punggung. Fisioterapi yang dilakukan dengan benar mampu membantu mengurangi rasa nyeri pada punggung pasien serta meningkatkan pergerakan sehingga bisa membantu pasien untuk beraktivitas normal seperti sedia kala. Fisioterapi yang dilakukan dengan rutin juga mampu mengurangi risiko kambuhnya nyeri punggung. 

Fitness Indonesia hadir dengan layanan fisioterapi untuk mengatasi nyeri punggung dan berbagai keluhan lain yang dikarenakan kondisi medis tertentu. Dengan fisioterapis profesional, Fitness Indonesia siap memberikan pelayanan profesional mulai dari pemeriksaan, perencanaan terapi, hingga evaluasi terhadap perkembangan pasien. Yuk sembuhkah nyeri punggungmu bersama tim fisioterapis Fitness Indonesia! 

 

Related posts:

Penanganan atau Terapi Bagi Penderita Cedera Ligamen Lutut

Terapi Pinggang Sakit untuk Meredakan Sakit Pinggang Anda

Baca Juga :  Paha Belakang Terasa Sakit?Bisa Jadi Anda Cedera Hamstring