Pilih Trading atau Investasi Kripto? Simak Perbedaan Risikonya


– Dalam ekosistem aset kripto yang berkembang pesat, memahami perbedaan antara trading dan investasi menjadi kunci bagi para pengguna untuk mengoptimalkan strategi mereka.

Upbit Indonesia, sebagai salah satu platform perdagangan aset kripto di Indonesia, menyoroti pentingnya edukasi mengenai dua pendekatan ini agar pengguna dapat membuat keputusan yang lebih bijak sesuai dengan tujuan finansial mereka.

Trading merupakan strategi jangka pendek yang dapat berlangsung dalam hitungan menit, jam, atau hari. Trader memanfaatkan volatilitas pasar untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu singkat.

Sebaliknya, investasi dalam kripto bersifat jangka panjang, berkisar dari beberapa bulan hingga bertahun-tahun, dengan fokus pada pertumbuhan nilai aset dalam jangka waktu yang lebih lama.

Dalam pengambilan keputusan, trader umumnya mengandalkan analisis teknikal, yang melibatkan pengamatan pola harga, volume perdagangan, dan indikator teknis lainnya untuk menentukan waktu terbaik dalam membeli dan menjual aset.

Di sisi lain, investor lebih mempertimbangkan analisis fundamental, yang mencakup penelitian terhadap proyek kripto, teknologi yang digunakan, tim pengembang, kemitraan, serta adopsi dan potensi pertumbuhan ekosistem kripto tersebut.

Frekuensi transaksi juga menjadi pembeda utama. Trader akan melakukan transaksi lebih sering tergantung pada strategi mereka seperti scalping, day trading, atau swing trading. Sementara itu, investor biasanya melakukan pembelian dalam jumlah besar atau secara berkala (dollar-cost averaging) dan menahan aset tersebut dalam jangka panjang tanpa sering melakukan transaksi.

Selain itu, psikologi dan ketahanan mental juga berperan penting dalam kedua strategi ini. Trading membutuhkan ketahanan mental yang tinggi karena keputusan harus dibuat dengan cepat dalam kondisi pasar yang sangat dinamis.

Sementara itu, investasi lebih memerlukan kesabaran dan keyakinan terhadap pertumbuhan jangka panjang dari aset yang dipilih.

Baca Juga :  Memori Card Tidak Terbaca, Coba Cara Ini

Resna Raniadi, Chief Operating Officer (COO) Upbit Indonesia mengatakan “Trading maupun investasi memiliki keunggulannya masing-masing, tergantung pada tujuan dan profil risiko pengguna. Trading bisa menjadi pilihan bagi mereka yang memiliki waktu dan keterampilan dalam menganalisis pergerakan harga, sementara investasi lebih cocok bagi mereka yang ingin membangun portofolio jangka panjang dengan pendekatan yang lebih stabil. Yang terpenting, pengguna harus selalu memahami strategi yang mereka pilih serta menerapkan manajemen risiko yang baik.”

Chief Operating Officer (COO) Upbit Indonesia, Resna RaniadiChief Operating Officer (COO) Upbit Indonesia, Resna Raniadi
Chief Operating Officer (COO) Upbit Indonesia, Resna Raniadi

Resna juga menegaskan pentingnya pendekatan yang bertanggung jawab dalam berinvestasi di aset kripto.

“Dalam beberapa tahun terakhir, kami melihat peningkatan jumlah pengguna yang lebih sadar akan pentingnya memahami risiko dalam investasi kripto. Kami selalu menekankan bahwa pengguna harus melakukan riset mendalam sebelum mengambil keputusan investasi dan tidak hanya tergiur oleh tren sesaat,” jelasnya.

Sebagai platform yang aman dan terpercaya, Upbit Indonesia mendorong pengguna untuk mengeksplorasi berbagai fitur yang mendukung baik trading maupun investasi.

Selain itu, Upbit Indonesia juga mengajak seluruh pengguna untuk terus meningkatkan literasi keuangan mereka dalam dunia aset kripto baik dengan banyak membaca serta melakukan riset, sehingga dapat memilih strategi yang paling sesuai dengan kebutuhan serta tujuan finansial mereka.