KARDIO SEBELUM SARAPAN OMONG KOSONG BELAKANG (BAGIAN 4)


Latihan kardioLatihan kardio

Di bagian ketiga, kita melihat dengan lebih detil bahwa bagaimana latihan kardio sebelum sarapan mempengaruhi metabolisme tubuh juga dipengaruhi oleh 2 hal, yaitu intensitasnya dan durasinya. Namun sayangnya, berdasarkan kedua faktor ini, hampir tidak mungkin untuk melakukan latihan metode ini dengan cara yang tepat. Apabila di bagian sebelumnya kita melihat bagaimana efek dan perbedaan latihan kardio sebelum dan sesudah sarapan ketika latihan, kali ini kita akan melihat dan membandingkan keduanya di waktu yang berbeda, yaitu setelah latihan, karena melihat proses pembakaran lemak hanya ketika latihan adalah sebuah penglihatan yang sempit, seperti dijelaskan di bagian kedua. Tak ketinggalan, jika di bagian sebelumnya kita telah membuktikan bahwa latihan kardio sebelum sarapan tidak memiliki keuntungan apa-apa jika dilihat dari tingkat intensitas latihan yang konstan, kali ini kita akan melihatnya dari sudut pandang tingkat intensitas latihan yang berubah-ubah (atau yang dikenal sebagai HIIT).

Latihan Kardio HIIT Sebelum dan Sesudah Sarapan

Kenyataannya, Bill Phillips, pencetus gagasan latihan kardio sebelum sarapan untuk pembakaran lemak maksimal, merekomendasikan metode latihan kardio HIIT di bukunya (1). Dan penelitian (2, 3, 4) memang membuktikan bahwa HIIT, dimana intensitas tinggi (sprint cepat) diselingi dengan intensitas rendah (jalan santai) secara bergantian (setiap 30 – 60 detik), jauh lebih efektif dibandingkan metode konvensional, dimana intensitas dipertahankan sama sepanjang latihan.

Pertanyaannya, anda pernah coba melakukan HIIT dengan perut kosong, seperti sebelum sarapan? Saya yakin performa anda tidak akan maksimal, secara untuk berlatih dengan intensitas tinggi, anda akan membutuhkan sumber energi siap sedia, seperti gula dalam darah anda. Tanpa itu, jangan harap anda mampu mencapai intensitas tinggi dan mempertahankannya cukup lama untuk mendapatkan hasil yang signifikan.

  Karbohidrat Tidak Membuat Gemuk – Siapa Sangka

Pada akhirnya, tanpa sarapan, latihan kardio dengan metode HIIT anda tetap akan membakar lebih sedikit kalori daripada latihan kardio dengan metode yang sama setelah sarapan, secara setelah sarapan, intensitas dan durasi latihan kardio HIIT anda bisa meningkat.

Setelah Latihan, Apa yang Terjadi?

Latihan kardio sebelum sarapan akan terdengar semakin tidak berguna apabila kita memperhitungkan apa yang terjadi setelah latihan, yaitu excess post-exercise oxygen consumption (EPOC) atau yang bisa disebut sebagai efek afterburn. Hal ini berkaitan dengan berapa banyak kalori yang akan anda bakar setelah latihan.

Dan ternyata, makan sebelum latihan meningkatkan pembakaran kalori setelah latihan secara signifikan. Darimana peningkatkan pembakaran kalori ini berasal? Yes! Dari lemak tubuh anda! Jadi, mau melewatkan kesempatan ini dengan tidak makan sebelum latihan? Saya sih tidak.

Latihan Kardio Sebelum Sarapan dan Otot Anda

Ini dia sisi yang paling buruk dari latihan kardio sebelum sarapan! Latihan dengan metode seperti ini, apalagi jika dilakukan dengan cara HIIT seperti dijelaskan di atas, akan meningkatkan kecenderungan anda kehilangan otot ketika latihan. Singkatnya, latihan kardio sebelum sarapan memiliki efek katabolik (pembakaran) yang tinggi terhadap otot anda. Anda menginginkan efek katabolik tinggi terhadap lemak anda, bukan otot anda.

Penelitian membuktikan bahwa latihan dalam kondisi kadar gula darah rendah meningkatkan secara signifikan jumlah jaringan protein (jaringan otot) yang terbakar ketika latihan (5). Penelitian lain juga membuktikan bahwa dalam kondisi yang sama, pembakaran protein bisa lebih dari 10% total kalori yang dibakar selama 1 jam latihan kardio. Hal ini lebih dari 2 kali lipatnya apabila latihan kardio dengan cara dan durasi yang sama dilakukan setelah makan, dalam kondisi kadar gula darah normal.

  Latihan dan Diet Saja Tak Cukup (Bagian 1)

Pada akhirnya, mengorbankan otot yang sudah susah payah anda dapatkan hanya untuk usaha sia-sia membakar beberapa kalori tambahan dari lemak sangatlah tidak masuk akal. Apapun tujuan anda, dari suduh pandang manapun anda melihatnya (bentuk fisik, waktu, efisiensi, keefektifan, dsb), pengorbanan yang harus anda buat tidak akan sepadan dengan hasil yang anda dapatkan (jika ada) dari latihan kardio sebelum sarapan

Pertanyaan Awal

Jadi, kembali ke pertanyaan awal, apakah kardio sebelum sarapan itu baik? Jawabnya sudah sangat jelas, tidak. Mungkin, jika anda beruntung, anda akan mendapatkan sedikit perubahan di kadar lemak tubuh anda dengan latihan kardio sebelum sarapan. Namun, kemungkinan terburuknya adalah anda akan kehilangan otot dan justru menghambat proses pembakaran lemak secara menyeluruh – 24 jam sehari (bukan sempit).

Singkatnya, metode latihan seperti ini adalah metode yang sesat, terutama untuk atlit binaraga dan figure competitor. Jadi, apabila teman atau “fitness expert “ idola anda masih menyarankan metode ini, saatnya berhenti mendengarkan mereka karena kemungkinan besar, tips dan saran lain dari mereka juga akan sama menyesatkannya.

Baca Juga :  Full Body Workout, Kelebihan dan Manfaatnya