Inilah Cara Mengatasi Badan Bungkuk Kifosis


Inilah Cara Mengatasi Badan Bungkuk Kifosis

Badan bungkuk disebabkan oleh kelainan pada tulang belakang yang disebut dengan kifosis. Kifosis merupakan kelainan postur tubuh yang membuat tulang punggung bagian atas melengkung ke depan secara berlebihan, sehingga punggung tampak bungkuk. Kondisi ini tak hanya mempengaruhi fisik namun juga bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan lain seperti gangguan pernafasan dan nyeri. Selain itu, kifosis juga menurunkan kualitas hidup secara keseluruhan. Apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasi badan bungkuk akibat kifosis? Simak ulasannya dibawah ini!

Penyebab Kifosis yang Membuat Tulang Bungkuk ke Depan 

Ada beberapa hal yang menyebabkan kifosis atau tulang bungkuk ke depan, berikut beberapa diantaranya:  

1. Osteoporosis

Tulang punggung yang membungkuk bisa disebabkan karena turunnya kepadatan tulang. Tulang pun menjadi rapuh sehingga mudah retak. Kondisi ini menjadi faktor terbesar dari punggung yang nampak membungkuk pada lansia, khususnya pada wanita pasca-menopause. 

2. Postural Kyphosis

Kifosis juga disebabkan karena postur tubuh yang buruk dalam jangka waktu yang lama. Meskipun tidak menyebabkan kerusakan struktural permanen, jika diabaikan akan jadi lebih parah. 

3. Degenerasi Sendi dan Diskus Intervertebral

Usia yang semakin bertambah menyebabkan sendi dan cakram tulang belakang mengalami degenerasi. Lambat laun proses ini menyebabkan penipisan pada diskus hingga akhirnya bentuk tulang pun mengalami perubahan. 

  7 Jenis Gejala Cedera Lutut dan Penanganan Secara Tepat

4. Cedera 

Cedera yang mengakibatkan trauma bisa menyebabkan deformitas yang berdampak pada tulang punggung yang membungkuk. 

Inilah Cara Mengobati Badan Bungkuk Kifosis

Pengobatan kifosis akan disesuaikan dengan penyebab, kondisi pasien, serta tingkat keparahan lengkungan tulang. Pengobatan tak hanya ditujukan untuk mengurangi kelengkungan tulang belakang, namun juga fokus untuk meredakan gejala nyeri serta meningkatkan kualitas hidup penderitanya. Cara mengatasi badan bungkuk kifosis membutuhkan kolaborasi antara berbagai tim medis untuk hasil yang terbaik, termasuk dokter, ahli gizi, dan fisioterapis. 

Berikut beberapa cara mengatasi badan bungkuk yang seringkali dilakukan:

1. Terapi Fisik dan Latihan Postur

Dua hal ini akan direkomendasikan oleh dokter sebagai salah satu langkah dalam pengobatan kifosis. Dalam hal ini, ahli fisioterapi bertugas merancang program latihan khusus untuk menguatkan otot disekitar tulang belakang (otot punggung, bahu, dada, dan perut) serta meningkatkan postur tubuh. Contoh latihan fisik yang sering dilakukan yaitu latihan peregangan otot dada dan latihan postur dinamis.

2. Pemakaian Pelurus Punggung atau Korset

Seorang penderita kifosis perlu menggunakan korset ortopedi atau pelurus punggung untuk mendukung tulang belakang serta mengurangi kelengkungan. Namun pemilihan, pemasangan, serta pemakaiannya harus dilakukan atas pengawasan dokter ataupun ahli ortopedi, khususnya untuk mereka yang masih di masa pertumbuhan. 

3. Pemantauan dan Pengelolaan Pada Anak-Anak

Pada anak-anak yang masih dalam fase pertumbuhan, pemantauan serta pengelolaan rutin sangatlah penting. Dokter atau ahli ortopedi akan melakukan pemantauan untuk menghindari keparahan kifosis. Untuk mendukung hal ini, mereka akan merekomendasikan anak-anak untuk menjaga postur tubuh seperti tidur menggunakan bantal leher yang tepat, menjaga layar komputer sejajar dengan mata, duduk tegak di kursi yang ergonomis, atau dengan menghindari membawa beban berat hanya di satu sisi tubuh. 

4. Terapi Otot dan Gerakan Postur (POGM)

Metode terapi dengan menggabungkan latihan otot serta gerakan postur (POGM) ditujukan untuk mengoptimalkan fungsi otot, mengurangi kelengkungan abnormal, meningkatkan kekuatan otot inti, dan memperbaiki postur tubuh. 

  Manfaat Sit UP

5. Pemberian obat-obatan

Beberapa kasus dalam pengobatan kifosis membutuhkan obat-obatan untuk meredakan rasa sakit dan peradangan yang mungkin terjadi. Beberapa jenis obat-obatan yang sering diresepkan antara lain obat anti-inflamasi nonsteroid, suplemen kalsium, suntikan kortison, dan vitamin D. Meskipun banyak obat-obatan yang dijual bebas, penggunaannya tentu harus dilakukan dibawah pengawasan dokter. 

6. Pembedahan

Pada kasus tertentu yang parah serta tidak merespon terhadap pengobatan konservatif, pembedahan menjadi salah satu langkah yang paling solutif. Tujuan dari pembedahan adalah mengurangi tekanan terhadap organ-organ di sekitar serta mengoreksi kelengkungan tulang belakang. 

7. Edukasi dan konseling

Penderita kifosis harus mendapatkan edukasi dan konseling yang menjadi bagian penting selama masa-masa perawatan. Edukasi dan konseling bertujuan agar pasien memahami kondisi mereka, sehingga mampu mengelola gejala serta mematuhi rencana perawatan yang telah ditetapkan oleh tim medis. 

Konseling psikologis juga membantu penderita dalam mengatasi berbagai dampak emosional yang muncul akibat kifosis. 

Kapan Harus ke Dokter?

Anda harus segera berkonsultasi dengan tim medis saat menemukan postur tubuh yang terlihat membungkuk atau tulang belakang nampak melengkung dengan disertai keluhan sesak nafas, tubuh lemas, mudah lelah, atau nyeri di punggung. Pemeriksaan dan penanganan yang sangat efektif untuk mencegah tulang belakang kian melengkung.

Pengobatan kifosis yang dilakukan tentu saja memakan waktu yang tak singkat. Oleh sebab itu, meskipun kifosis bisa diobati, namun lebih baik melakukan pencegahan sedini mungkin. Utamanya pada anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. 

Pengobatan kifosis harus sesuai dengan penyebab, kondisi, serta tingkat keparahan yang diderita oleh pasien. Jika hal ini terjadi pada orang terdekatmu, segera lakukan pemeriksaan kepada dokter atau ahli ortopedi untuk mengetahui langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan, apalagi jika kifosis telah mengganggu mobilitas. 

Selain itu pertimbangkan mengikuti fisioterapi untuk mempercepat pemulihan, meredakan nyeri, serta meningkatkan kualitas hidup pasien. Untuk fisioterapi, Anda bisa memanfaatkan layanan fisioterapi dari Fitness Indonesia. Dengan fisioterapis berpengalaman yang didukung dengan berbagai perlengkapan terapi modern, Fitness Indonesia menjadi pilihan yang paling tepat. Hubungi sekarang juga disini!

Related posts:

Baca Juga :  Train to Failure Latihan Beban Efektif - Bagian 1