Nyeri yang menyerang bahu membuat segala aktivitas menjadi tidak nyaman. Hal ini bisa diatasi dengan terapi nyeri bahu. Namun tentu saja sebelumnya kita harus mengetahui apa yang jadi penyebabnya. Sendi bahu memiliki kapsul pembungkus yang fungsi utamanya adalah melindungi ligamen, tendon serta tulang. Ketika kapsul pelindung tersebut cedera maka pergerakan sendi bahu akan terbatas. Rasa nyeri ini bisa sembuh dengan sendirinya, namun untuk mempercepat penyembuhannya bisa menggunakan terapi nyeri bahu.
Penyebab Nyeri Bahu atau Frozen Shoulder
Frozen shoulder atau yang disebut adhesive capsulitis adalah nyeri yang dirasakan pada bahu. Rasa nyeri ini bisa dialami siapapun namun pekerja kantoran memiliki risiko yang lebih tinggi mengingat pekerjaan mereka yang lebih banyak duduk sambil menghadap komputer. Pada beberapa kasus, frozen shoulder bisa membaik dengan sendirinya, namun setiap orang membutuhkan waktu yang berbeda untuk sembuh seperti sedia kala. Bahkan hingga bertahun-tahun.
Penyebab frozen shoulder belum diketahui secara pasti namun ada beberapa faktor yang mungkin saja menjadi penyebabnya. Diantaranya adalah:
- Penyakit tertentu seperti parkinson, diabetes, tuberculosis, gangguan hormon tiroid (hipertiroidisme atau hipotiroidisme), dan jantung.
- Tidak menggerakkan bahu dalam waktu yang lama akibat patah tulang selangka atau lengan, cedera pada otot sekitar bahu,cedera otot, pemulihan pasca operasi, dan stroke.
- Berusia 40 tahun keatas
Seseorang yang terkena frozen shoulder akan kesulitan melakukan berbagai aktivitas harian seperti menyisir rambut, menggaruk punggung, memakai baju, meraih barang di tempat tinggi.
Pada frozen shoulder ada tiga tahapan gejala yang muncul. Setiap tahapan dari awal hingga sembuh berlangsung dalam hitungan bulan.
- Tahap pertama disebut freezing stage yang ditandai dengan rasa nyeri setiap bahu digerakkan. Tahapan ini biasanya berlangsung sekitar 6 hingga 9 bulan
- Tahap kedua disebut frozen stage ditandai dengan rasa nyeri yang berkurang namun sendi bahu semakin sulit digerakkan dan semakin kaku. Periode pada tahapan ini berlangsung 4 hingga 12 bulan.
- Tahap ketiga atau thawing stage adalah tahap ketika pergerakan bahu mulai membaik dan berlangsung sekitar 6 sampai 24 bulan.
Terapi dan Latihan Bagi Penderita Nyeri Bahu atau Frozen Shoulder
Seseorang yang mengidap frozen shoulder akan merasakan nyeri yang kian memburuk saat malam hari. Alhasil tidur pun terganggu. Meskipun bisa sembuh dengan sendirinya, banyak aktivitas yang akan terganggu ketika Anda mengalami frozen shoulder. Oleh karena itulah penderita disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan dan terapi untuk mempercepat pemulihan.
Train to Failure Latihan Beban Efektif – Bagian 1
Berikut beberapa metode pengobatan yang mampu meredakan serta mengembalikan gerak bahu Anda.
1. Obat-Obatan
Obat ditujukan untuk meredakan peradangan serta nyeri pada bahu. Ada beberapa obat yang bisa diberikan dan dijual bebas yaitu ibuprofen dan paracetamol. Jika obat-obatan tersebut belum mampu membuat nyeri menghilang, dokter akan memberikan suntikan kortikosteroid ke bahu yang bermasalah.
2. Fisioterapi
Terapi nyeri bahu ini ditujukan untuk mengembalikan jangkauan lengan. Seorang penderita frozen shoulder akan melakukan beberapa gerakan yang membantu pemulihan. Tak hanya itu, pada sesi fisioterapi dokter juga melakukan terapi listrik dengan untuk menghambat impuls saraf yang menjadi penyebab timbulnya nyeri.
Penderita frozen shoulder juga bisa mengompres dingin bahunya beberapa kali dalam sehari dengan durasi 15 menit dalam satu masa kompres.
3. Latihan Pendulum Exercises
Terapi ini diawali dengan memposisikan tubuh dalam keadaan membungkuk dengan tangan yang sehat berpegangan pada kursi atau meja, sedangkan tangan yang sakit menggantung. Mulailah mengayunkan tangan seperti pendulum dengan sendi bahu sebagai sumbunya. Lakukan 10 putaran searah jarum jam dan 10 putaran sebaliknya dengan diameter semampunya. Jika gejala rasa nyeri kian berkurang, perbesar diameter putaran dan tambahkan beban yang digenggam pada tangan yang sakit. Lakukan latihan pendulum 2 sampai 3 set per hari dan per set nya. Hindari memaksakan gerakan memutar jika muncul rasa nyeri.
4. Latihan Mobilisasi Bahu
Pada latihan ini, posisikan tubuh dalam keadaan tegak lalu angkat ke atas kedua bahu. Tahan posisi tersebut selama 5 detik lalu tarik kedua bahu ke arah belakang. Tahan pula posisi ini selama 5 detik. Selanjutnya tarik kedua bahu ke bawah. Tahan selama 5 detik. Terakhir rileks kan bahu Anda.
Ulangi latihan mobilisasi bahu tersebut 2 sampai 3 kali sehari dengan 10 kali gerakan dalam satu set.
5. Latihan Doorlean
Berdirilah di depan pintu lalu rentangkan kedua lengan pada kedua sisi pintu. Condongkan kepala juga badan ke depan hingga bahu bagian depan terasa tertarik. Tahan pada posisi ini selama 15 detik dan ulangi gerakan ini 3 kali dalam sehari.
6. Latihan Door press
Awali latihan ini dengan berdiri tegak didepan pintu. Setelah itu posisikan siku menekuk 90 derajat dengan bagian punggung tangan yang menekan sisi pintu. Tahan posisi ini selama 5 detik. Ulangi gerakan ini 2-3 kali sehari dalam 3 set dengan 10 kali pengulangan setiap setnya.
Selanjutnya gunakan lengan pada arah yang berlawanan dengan posisi bahu tegak lurus dengan telapak tangan. Setelah itu dorong pada sisi pintu dan tahan selama 5 detik. Ulangi gerakan ini 2-3 kali sehari dalam 3 set dengan 10 kali pengulangan setiap setnya.
7. Latihan Cross Body Reach
Terapi ini bisa dilakukan sambil berdiri atau duduk. Pertama, posisikan lengan yang sehat untuk menggenggam lengan yang sakit pada bagian siku. Setelah itu silangkan lengan pada sisi yang sakit berlawanan. Ketika lengan sisi yang sakit sejajar dengan tubuh, berikan sediki tahanan untuk meregangkan bahu. Tahan selama 15 detik dan ulangi gerakan ini sekitar 10 kali. Anda bisa mengulang gerakan ini 2 hingga 3 kali dalam sehari.
Pelajari Keuntungan Bisnis Gym yang Harus Kamu Ketahui
8. Latihan Finger Walk
Awali dengan memposisikan badan dengan tegak menghadap tembok. Berikan jarak kurang lebih ¾ dari panjang lengan Anda. Setelah itu sentuh tembok dengan ujung jari telunjuk dan jari tengah sesuai dengan ketinggian pinggang.Tekuk sedikit siku Anda lalu titilah tembok hingga lengan mencapai ketinggian maksimal yang nyaman.
Setelah itu turunkan perlahan lengan yang sakit. Jika tidak memungkinkan, Anda bisa menggunakan lengan yang sehat untuk membantunya. Ulangi gerakan ini 10 hingga 20 kali dalam sehari.
9. Manipulasi Sendi Bahu
Terapi nyeri bahu ini dimulai dengan pembiusan total agar pasien tidak merasakan nyeri ketika prosedur berlangsung. Setelah itu dokter mulai menggerakkan bahu pasien untuk melemaskan jaringan kapsul sendi.
10. Suntikan Air Steril dan Peregangan Bahu (Hydrodilatation)
Terapi ini diawali dengan mencampukan obat kortikosteroid dengan air steril untuk kemudian disuntikkan pada penderita. Manfaat dari terapi ini untuk memudahkan sendi untuk bergerak serta meregangkan jaringan kapsul sendi. Namun sama dengan terapi sebelumnya, untuk melakukan terapi ini pasien harus dibius terlebih dulu. Namun hanya bius lokal.
11. Artroskopi
Cara selanjutnya adalah artroskopi. Cara ini dilakukan dengan memasukkan artroskop ke sendi bahu lewat sayatan kecil. Tujuannya untuk membuang jaringan yang berlekatan atau yang sudah mengeras pada sendi bahu.
Biasanya rasa nyeri akan berkurang setelah melakukan latihan dan terapi nyeri bahu diatas selama 2 minggu. Namun disarankan untuk terus melakukan latihan hingga 8 minggu untuk menguatkan jaringan sekitar persendian, melenturkan otot bahu serta mencegah nyeri berulang.
Jika Anda ingin melakukan latihan dan terapi nyeri bahu, kami sarankan untuk berkonsultasi dengan ahlinya. Latihan yang keliru bisa membuat nyeri bahu atau frozen shoulder ini jadi kian parah. Anda bisa hubungi tim Fitness Indonesia untuk membantu Anda dalam sesi terapi dan latihan. Selain mengatasi nyeri bahu, Fitness Indonesia juga akan membantu Anda mengatasi sakit pinggang.
Bantuan dari seorang yang ahli akan mengurangi kemungkinan terjadinya komplikasi. Ya, pada beberapa kasus pasien bisa mengalami kekakuan hingga 3 tahun meski sudah mendapatkan obat-obatan. Hal ini juga bisa terjadi karena patah tulang lengan, manipulasi bahu, atau terjadinya robekan pada otot lengan atas.
Jadi tunggu apa lagi? Apakah Anda merasakan rasa nyeri pada bahu yang tidak tertahankan dan sangat mengganggu aktivitas harian? Bisa jadi itu frozen shoulder. Yuk konsultasikan keluhanmu dengan tim Fitness Indonesia!