Panduan Lengkap Latihan Fisioterapi untuk Skoliosis


Panduan Lengkap Latihan Fisioterapi untuk Skoliosis

Peran Fisioterapi dalam Mencegah Perkembangan Skoliosis

Fisioterapi penting untuk mencegah skoliosis bertambah parah, serta penting untuk meningkatkan kualitas hidup penderita. Dalam prosesnya, fisioterapis akan membantu membuatkan program latihan sesuai dengan kebutuhan pasien. Latihan bertujuan untuk menstabilkan tulang belakang serta memperlambat progresi kelengkungan. Latihan fisioterapi pada skoliosis​ ini meliputi latihan peregangan, penguatan, serta peningkatan kesadaran postural. 

Menambahkan fisioterapi dalam rencana perawatan jangka panjang akan membuat penderita merasa lebih baik. Karena tidak dipungkiri jika skoliosis sangat mempengaruhi aktivitas keseharian mereka. 

Latihan Fisioterapi untuk Skoliosis

Beberapa latihan fisioterapi untuk skoliosis yang disarankan diantaranya adalah:

1. Prayer Stretch

  • Badan dalam posisi telungkup dengan kedua lutut ditekuk ke depan dan tangan juga lurus kedepan
  • Gerakkan badan ke kanan tahan, lalu gerakkan ke kiri dan tahan. Ulangi lagi hingga maksimal 10 kali 

  KARDIO SEBELUM SARAPAN OMONG KOSONG BELAKANG (BAGIAN 4)

2. Pelvic Tilt

  • Posisikan badan dalam keadaan tidur miring dengan bantal yang diletakkan di bawah punggung
  • Posisikan siku dan lutut menekuk ke bawah
  • Luruskan lengan bagian atas dan tahan selama 10 detik 
  • Ulangi maksimal 10 kali

3. Single Knee to Chest

  • Posisikan badan dalam keadaan telentang dengan satu lutut ditekuk
  • Tarik lutut kearah depan dengan kedua tangan
  • Tahan selama 10 detik 
  • Ulangi maksimal 10 kali

4. Knees to Chest

  • Posisikan badan terlentang dengan satu lutut ditekuk
  • Tarik kedua lutut kearah depan dengan kedua tangan
  • Tahan selama 10 detik
  • Ulangi maksimal 10 kali

5. Side Stretch

  • Posisikan badan telentang dengan lutut yang ditekuk hingga sudut 45 derajat
  • Gerakkan lutut ke sisi kanan dan kiri bergantian dengan kepala yang berputar ke arah sebaliknya
  • Tahan selama 10 detik untuk setiap gerakan
  • Ulangi maksimal 10 kali

6. Cat & Camel

  • Posisikan badan dalam keadaan merangkak
  • Lengkungkan punggung ke atas sambil menundukan kepala
  • Lakukan gerakan sebaliknya
  • Tahan selama 10 detik untuk setiap gerakan
  • Ulangi maksimal 10 kali

7. Side Bending

  • Posisikan badan dalam keadaan berdiri dengan kaki yang dibuka selebar bahu
  • Miringkan badan perlahan selama 10 detik
  • Ulangi untuk sisi satunya
  • Ulangi maksimal 10 kali

8. Bridging

  • Posisikan badan dalam keadaan terlentang dengan kedua lutut menekuk selebar bahu
  • Kencangkan otot bokong lalu angkat sampai membentuk garis lurus
  • Tahan selama 10 detik 
  • Ulangi maksimal 10 kali

9. Quadruped Arm Raises

  • Posisikan badan dalam keadaan merangkak 
  • Angkat tangan dan tungkai ke atas (bagian yang berlawanan)
  • Tahan selama 10 detik 
  • Ulangi maksimal 10 kali

10. Plank

  • Posisikan badan dalam keadaan telungkup dengan kedua siku tertekuk
  • Angkat panggul dan lutut lalu pertahankan posisi tersebut
  • Ulangi maksimal 10 kali

11. Advance Bridge

  • Posisikan kedua lutut selebar bahu
  • Kencangkan otot bokong lalu angkat sampai membentuk garis lurus
  • Posisikan lutut lurus
  • Tahan selama 10 detik 
  • Ulangi maksimal 10 kali

Latihan yang Harus Diwaspadai atau Dihindari

Latihan fisioterapi pada skoliosis​ haruslah sesuai dengan saran atau panduan dari fisioterapis. Karena tidak semua latihan fisik boleh dilakukan. Di antaranya adalah: 

  Jenis Terapi Sakit Pinggang Belakang yang Bisa Dilakukan di Rumah

1. Gerakan Bertumpu Pada Satu Sisi

Gerakan yang bertumpu pada satu sisi seperti tenis atau bulu tangkis berisiko meningkatkan cedera, oleh sebab itu latihan ini sangat tidak disarankan untuk penderita skoliosis. 

2. Gerakan Twist Ekstrem dan Beban Terlalu Berat

Gerakan memutar tubuh serta mengangkat beban yang terlalu berat sangat tidak disarankan karena menimbulkan tekanan berlebih dan memperparah ketidakseimbangan otot yang sering menyertai kondisi skoliosis (otot yang melemah di satu sisi). 

Kapan Latihan Tidak Cukup dan Perlu Evaluasi Medis

Jika program latihan tidak menunjukan perbaikan atau bahkan bertambah parah meski telah diawasi oleh fisioterapis, dokter perlu melakukan evaluasi terhadap rencana perawatan dan menentukan jenis perawatan lanjutan.

Panduan Penggunaan Bracing & Kombinasi dengan Latihan

Latihan fisioterapi adalah bagian dari terapi konservatif. Namun latihan ini tidak akan cukup ketika kemiringan tulang belakang mencapai lebih dari 25 derajat. Jika hal ini terjadi, diperlukan intervensi medis dengan menggunakan brace atau tindakan operasi. Berikut panduan singkat penggunaan bracing yang dikombinasikan dengan latihan fisioterapi pada skoliosis​:

  • Gunakan penyangga yang dikhususkan untuk penderita skoliosis selama 12 hingga 20 jam sehari atau sesuai saran dari dokter spesialis
  • Bracing hanya boleh dilepas saat mandi atau ketika melakukan latihan 
  • Posisikan penyangga dengan benar, bagian pad harus tepat menekan puncak kurva punggung
  • Pastikan penyangga dikencangkan sesuai dengan garis yang telah ditentukan
  • Jika terasa terlalu sesak, sakit seperti ditusuk, atau muncul iritasi, konsultasikan ke dokter untuk penyesuaian
  • Lakukan pemeriksaan setiap 3 bulan untuk mengetahui perubahan pada kurva skoliosis
  • Kombinasikan dengan latihan fisioterapi seperti metode Schroth atau SEAS

Tips Gaya Hidup dan Kebiasaan Sehari-hari untuk Mendukung Latihan

Gaya hidup dan kebiasaan akan sangat berdampak untuk mendukung latihan. Berikut beberapa tips yang disarankan:

1. Postur Duduk, Tidur, Membawa Tas Punggung

Latihlah untuk selalu berdiri dan duduk tegak, tidur dengan matras yang kokoh, atau membawa tas punggung dengan posisi yang benar. Kebiasaan tersebut memang nampak sepele, namun nyatanya sangat berdampak bagi para penderita skoliosis. 

2. Aktivitas Fisik Pendukung

Untuk mendukung latihan fisik, lakukanlah aktivitas pendukung seperti yoga dan renang. Keduanya mampu menguatkan otot inti, memperbaiki postur, meningkatkan fleksibilitas, serta mengurangi ketidaknyamanan yang mungkin timbul karena skoliosis. 

3. Monitoring Perkembangan

Lakukan pemeriksaan lanjutan dengan dokter spesialis ortopedi untuk memonitoring perkembangan kurva lengkung. Jika bertambah parah, dokter bisa merekomendasikan pengobatan lanjutan yang lebih efektif. 

Latihan fisioterapi sangat penting untuk mendukung penyembuhan skoliosis. Bagi Anda yang membutuhkan terapi fisioterapi, hubungilah Fitness Indonesia. Fitness Indonesia membuka layanan fisioterapi dengan para fisioterapis profesional yang siap memberikan pelayanan maksimal bagi semua pasien, tak terkecuali penderita skoliosis. Hubungi kami sekarang juga di sini!

Related posts:

Baca Juga :  3 Trik dan Tips Untuk Pemulihan Setelah Sakit