Mengapa Koneksi Internet Lemot Saat Hujan? Ini Penyebab dan Solusinya
Selular.id – Hujan yang seharusnya membawa suasana tenang dan nyaman justru sering menjadi momok bagi para pengguna internet. Banyak yang mengeluhkan koneksi internet yang tiba-tiba melambat atau bahkan terputus saat hujan turun, mengganggu aktivitas seperti streaming, meeting online, atau bermain game.
Fenomena koneksi jelek saat hujan ini ternyata memiliki penjelasan teknis yang logis, mulai dari gangguan pada sinyal hingga faktor eksternal di sisi penyedia layanan.
Gangguan ini terutama terasa pada koneksi internet nirkabel (wireless). Cuaca buruk seperti hujan deras, petir, dan angin kencang dapat memengaruhi performa jaringan. Meskipun tidak selalu menjadi penyebab tunggal, kondisi cuaca ekstrem sering kali memperburuk gangguan yang sebelumnya tidak terlalu terasa. Gangguan bisa berasal dari berbagai titik, mulai dari infrastruktur jaringan hingga perangkat yang digunakan di rumah pengguna.
Penyebab pertama adalah gangguan pada sinyal radio atau microwave. Sebagian besar koneksi internet, termasuk WiFi, bergantung pada gelombang radio. Saat hujan deras atau badai petir terjadi, partikel air di udara dapat mengganggu perambatan sinyal ini, menyebabkan kecepatan internet menurun atau koneksi menjadi tidak stabil dan putus-putus. Teknologi backbone microwave, seperti yang dikembangkan dalam kolaborasi Indosat dan ZTE, dirancang untuk menghadapi tantangan semacam ini dengan kapasitas dan keandalan yang lebih tinggi.
Faktor kedua adalah kerentanan infrastruktur jaringan. Tiang, kabel, dan perangkat milik provider yang terpapar langsung oleh cuaca dapat mengalami kerusakan. Air hujan, angin kencang, atau bahkan sambaran petir berpotensi menyebabkan gangguan yang berdampak luas di suatu area, bukan hanya pada satu pelanggan saja.
Penyebab ketiga bersumber dari dalam rumah, yaitu router atau modem yang terkena kelembapan. Jika perangkat ini diletakkan di area terbuka, dekat jendela, atau di tempat yang lembap, air hujan atau uap air dapat menyebabkan korsleting kecil atau gangguan performa, yang berujung pada koneksi yang tidak stabil.
Selain faktor teknis, ada juga faktor beban jaringan. Saat hujan, lebih banyak orang yang berada di rumah dan menggunakan internet secara intensif untuk streaming film, video call, atau bermain game. Peningkatan permintaan bandwidth ini dapat membuat jaringan menjadi padat dan kecepatan internet melambat, khususnya bagi pengguna paket dengan bandwidth terbatas.
Penyebab terakhir adalah kemungkinan gangguan teknis di sisi provider. Cuaca ekstrem dapat menyebabkan pemadaman listrik atau kerusakan langsung pada peralatan pusat data dan jaringan provider, yang otomatis memengaruhi koneksi semua pelanggan di area terdampak.
Cara Mengatasi Koneksi Lemot Saat Hujan
Meski gangguan karena hujan bisa terjadi, ada beberapa langkah praktis yang dapat dilakukan pengguna untuk meminimalkan dampaknya. Solusi pertama dan paling sederhana adalah dengan merestart modem atau router. Mematikan perangkat selama 10-15 detik lalu menyalakannya kembali dapat membantu menyegarkan koneksi dan memperbaiki gangguan kecil yang bersifat sementara.
Kedua, periksa penempatan router. Pastikan perangkat tidak berada di dekat jendela, pintu, atau tempat yang mudah terkena cipratan air dan kelembapan. Meletakkannya di posisi yang lebih tinggi dan di tengah rumah dapat membantu penyebaran sinyal WiFi menjadi lebih merata dan mengurangi dampak gangguan dari luar.
Solusi ketiga, untuk aktivitas yang membutuhkan kestabilan tinggi seperti kerja atau belajar online, disarankan menggunakan koneksi kabel LAN langsung dari modem ke komputer atau laptop. Jaringan kabel umumnya lebih stabil dan tidak terlalu terpengaruh oleh interferensi cuaca dibandingkan sinyal nirkabel.
Keempat, pengguna dapat mengoptimalkan pengaturan perangkat. Mengaktifkan mode hemat data pada smartphone atau aplikasi dapat mengurangi konsumsi bandwidth saat koneksi sedang tidak prima. Beberapa router modern juga menyediakan opsi untuk beralih ke frekuensi 5GHz yang biasanya lebih jarang digunakan dan lebih stabil dibandingkan frekuensi 2.4GHz yang padat. Pembaruan sistem operasi, seperti fitur-fitur optimasi jaringan yang diperkenalkan dalam iOS 15, juga dapat membantu mengelola koneksi dengan lebih baik.
Jika berbagai cara telah dicoba tetapi koneksi internet lemot saat hujan masih berlanjut, langkah terbaik adalah menghubungi layanan pelanggan provider. Bisa jadi terdapat gangguan infrastruktur yang lebih besar di area tersebut yang membutuhkan penanganan teknis langsung dari penyedia layanan. Inisiatif pengembangan jaringan, seperti teknologi iFlexiTrunk Microwave Backbone, merupakan bagian dari upaya provider untuk meningkatkan ketahanan jaringan menghadapi berbagai kondisi, termasuk cuaca buruk.
Pemahaman tentang penyebab dan solusi koneksi jelek saat hujan ini diharapkan dapat membantu pengguna internet untuk tetap produktif dan terhibur tanpa terganggu oleh cuaca. Dengan persiapan dan tindakan yang tepat, dampak hujan terhadap koneksi internet dapat diminimalisir.