3 Cara Mudah Cek Kekuatan Sinyal di HP Android

Selular.id – Kekuatan sinyal seluler menjadi faktor krusial bagi pengguna smartphone, terutama untuk aktivitas seperti bermain game online, menelpon, atau browsing.

Banyak pengguna yang hanya mengandalkan indikator bar sinyal di status bar, padahal cara tersebut tidak akurat untuk mengetahui kondisi sebenarnya.

Untuk itu, terdapat beberapa metode yang lebih presisi untuk memeriksa kekuatan sinyal di perangkat Android.

Kekuatan sinyal diukur dalam satuan desibel-miliwatt (dBm), di mana angka yang lebih rendah justru menunjukkan sinyal yang lebih baik.

Sebagai contoh, sinyal pada kisaran -50 dBm jauh lebih unggul dibandingkan sinyal di angka -120 dBm.

Memahami patokan ini membantu pengguna mengevaluasi kualitas koneksi mereka dengan lebih objektif.

Berikut adalah tiga cara praktis untuk mengetahui kekuatan sinyal di HP Android, yang dapat dilakukan oleh pengguna dengan berbagai tingkat keahlian teknis.

Cara-cara ini memberikan informasi detail yang sering kali tersembunyi dari tampilan antarmuka biasa.

1. Melalui Menu Pengaturan Telepon

Cara pertama dan paling mudah diakses adalah melalui menu pengaturan bawaan perangkat.

Metode ini tidak memerlukan aplikasi tambahan dan dapat dilakukan pada hampir semua smartphone Android.

Pengguna cukup membuka menu Settings, lalu menuju ke opsi About Phone yang biasanya terletak di bagian bawah daftar pengaturan. Setelah itu, pilih Status dan cari Network Status atau SIM Card Status.

Di bagian inilah informasi detail jaringan seluler ditampilkan, termasuk kekuatan sinyal dalam satuan dBm atau ASU (Arbitrary Strength Unit).

Bagi perangkat dual SIM, pengguna dapat memilih kartu SIM mana yang ingin diperiksa.

Metode ini memberikan gambaran langsung dan real-time tentang kualitas sinyal yang diterima perangkat.

Perkembangan antarmuka pengaturan Android sendiri terus berevolusi, seperti ketika Android Oreo menghadirkan fitur tampilan kecepatan WiFi, menunjukkan komitmen untuk memberikan informasi jaringan yang lebih transparan kepada pengguna.

2. Menggunakan Kode Dial Khusus

Metode kedua melibatkan penggunaan kode dial khusus yang dimasukkan melalui aplikasi telepon.

Sebagai contoh, pada smartphone Samsung, kode *#0011# dapat digunakan untuk masuk ke menu servis dan melihat informasi jaringan secara mendetail.

Cara kerjanya sederhana: buka aplikasi Telepon, ketikkan kode tersebut, dan tekan panggil. Menu servis akan menampilkan berbagai data teknis, termasuk kekuatan sinyal.

Namun, informasi yang ditampilkan melalui kode dial ini cenderung teknis dan mungkin kurang ramah bagi pengguna awam.

Tampilannya berupa teks tanpa antarmuka grafis, karena memang diperuntukkan bagi kalangan teknisi untuk keperluan diagnosa.

Penting untuk dicatat bahwa kode dial dapat berbeda-beda tergantung merek dan model smartphone.

Beberapa tahun lalu, sempat beredar wacana bahwa kekuatan sinyal smartphone bakal disembunyikan di Android generasi terbaru, yang menambah pentingnya untuk mengetahui metode alternatif seperti ini.

3. Memanfaatkan Aplikasi Pihak Ketiga

Bagi pengguna yang menginginkan informasi yang lebih detail, komprehensif, dan mudah dipahami, menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Signal Strength menjadi pilihan ideal.

Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis dari Google Play Store dan menampilkan kekuatan sinyal dari kartu SIM maupun koneksi WiFi yang sedang aktif.

Keunggulan aplikasi ini terletak pada fleksibilitasnya. Pengguna dapat memilih satuan tampilan, baik dalam bentuk persentase maupun dBm.

Selain itu, tersedia fitur untuk mengukur kecepatan internet dan grafik histori yang mencatat fluktuasi kekuatan sinyal over time.

Pendekatan semacam ini mirip dengan prinsip aplikasi sinyal TV digital yang membantu pengguna mengoptimalkan penerimaan siaran.

Kemudahan yang ditawarkan aplikasi ini sejalan dengan evolusi sistem Android yang terus menyederhanakan akses informasi bagi pengguna, sebuah journey yang telah dimulai sejak era Android 5.1.1 Lollipop yang menghampiri pengguna Android One di Indonesia.

Dengan memahami dan menerapkan ketiga cara tersebut, pengguna Android dapat secara mandiri memantau kualitas sinyal seluler mereka dengan lebih akurat.

Pengetahuan ini menjadi langkah awal yang penting sebelum mengambil tindakan lebih lanjut jika ditemui sinyal yang lemah, seperti mencari posisi dengan penerimaan lebih baik atau mempertimbangkan perangkat dengan teknologi penangkap sinyal yang lebih mutakhir, seperti yang diusung oleh seri Oppo F29 5G dan F29 Pro yang dilengkapi fitur pemburu sinyal.

Pemantauan yang rutin memungkinkan pengguna menikmati pengalaman berinternet yang lebih stabil dan lancar.