5 Perangkat Elektronik yang Harus Dicabut untuk Hemat Listrik

Selular.id – Banyak pengguna tidak menyadari bahwa perangkat elektronik yang tetap terhubung ke listrik meski tidak digunakan ternyata berkontribusi pada pembengkakan tagihan listrik. Kebiasaan sederhana seperti membiarkan charger tertancap di stop kontak atau televisi dalam mode standby secara diam-diam terus mengonsumsi daya listrik.

Menurut berbagai pengamatan, perangkat elektronik dalam kondisi standby atau terhubung tanpa digunakan dapat menyedot energi yang akhirnya terakumulasi dalam tagihan bulanan. Mencabut peralatan tertentu saat tidak dipakai bukan hanya menghemat biaya, tetapi juga meningkatkan efisiensi energi rumah tangga sekaligus mengurangi dampak lingkungan.

Berikut adalah lima perangkat elektronik yang sebaiknya dicabut dari stop kontak ketika tidak digunakan untuk mencegah pemborosan listrik yang tidak perlu:

1. Mesin Pembuat Kopi

Mesin pembuat kopi, baik model tradisional maupun modern seperti Nespresso dan Keurig, dikenal sebagai penyumbang konsumsi listrik tersembunyi. Perangkat ini seringkali tetap menyala untuk menjaga suhu air tetap panas atau menampilkan timer otomatis pada layar LCD. Solusinya adalah mencabut kabel saat tidak digunakan atau memanfaatkan timer plug yang dapat mengatur jadwal pengoperasian mesin.

2. Komputer dan Perangkat Pendukung

Komputer, khususnya model gaming dengan kartu grafis khusus, tetap menarik daya listrik meski dalam mode sleep atau standby. Monitor, printer, dan speaker yang terhubung juga ikut berkontribusi pada konsumsi energi. Untuk mengatasinya, cabut seluruh kabel PC dan perangkat pendukung ketika tidak digunakan. Penggunaan SSD dapat mempercepat proses booting sehingga tidak merepotkan ketika akan digunakan kembali.

3. Konsol Game

Konsol modern seperti PlayStation dan Nintendo Switch menawarkan fitur rest mode yang memudahkan pengguna untuk melanjutkan permainan dengan cepat dan mengisi daya kontroler secara otomatis. Namun, fitur ini mengakibatkan konsol tetap mengonsumsi listrik meski tidak dimainkan. Meski konsumsi dayanya terlihat kecil, akumulasi dalam jangka waktu panjang dapat meningkatkan tagihan listrik. Mematikan konsol sepenuhnya atau mencabut kabel daya setelah digunakan adalah solusi yang efektif.

4. Router Internet

Router yang menyala 24 jam nonstop sering dianggap necessary untuk menjaga koneksi internet, namun perangkat ini mengonsumsi listrik setara dengan televisi kecil. Router generasi terbaru seperti WiFi 6E bahkan membutuhkan daya lebih besar karena jangkauan dan kecepatannya yang tinggi. Mematikan router saat tidur malam atau ketika tidak digunakan tidak hanya menghemat energi tetapi juga membantu menjaga performa perangkat tetap optimal dalam jangka panjang.

5. Charger dan Adaptor

Charger ponsel, laptop, dan berbagai adaptor yang tetap tertancap di stop kontak meski tidak digunakan merupakan sumber pemborosan listrik yang sering diabaikan. Perangkat ini terus menarik daya listrik meski dalam keadaan idle. Kebiasaan mencabut charger setelah digunakan dapat memberikan penghematan signifikan pada tagihan listrik bulanan.

Menerapkan kebiasaan mencabut perangkat elektronik yang tidak digunakan merupakan langkah sederhana namun efektif untuk mengontrol pengeluaran listrik. Selain menghemat biaya, tindakan ini juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dengan mengurangi konsumsi energi yang tidak perlu.

Bagi yang ingin melakukan penghematan lebih maksimal, pertimbangkan untuk menggunakan perangkat elektronik yang memang dirancang dengan fitur hemat energi. Beberapa produk seperti kulkas hemat listrik dapat menjadi pilihan tepat untuk mengurangi beban tagihan bulanan.