5 Jenis Nomor Modus Spam Call yang Harus Diwaspadai
Selular.id – Maraknya kasus penipuan melalui telepon atau spam call membuat pengguna ponsel perlu lebih waspada. Berdasarkan laporan Kaspersky, Indonesia termasuk dalam 10 besar negara dengan serangan spam call tertinggi di Asia Tenggara. Berikut lima jenis nomor modus yang sering muncul beserta cara cerdas menghindarinya.
Spam call tidak hanya mengganggu, tetapi juga berpotensi merugikan korban secara finansial. Modusnya beragam, mulai dari penawaran produk palsu hingga panggilan yang mengatasnamakan instansi resmi. Pelaku biasanya memanfaatkan ketidaktahuan atau kepanikan korban untuk mendapatkan data pribadi atau uang.
1. Penawaran Produk Palsu
Modus ini biasanya diawali dengan panggilan yang menawarkan hadiah, diskon besar, atau produk eksklusif. Namun, ujung-ujungnya korban diminta memberikan data pribadi atau melakukan transfer sejumlah uang. Ciri khasnya adalah nada bicara yang meyakinkan dan klaim “penawaran terbatas”.
Cara mengatasi: Jangan pernah memberikan informasi pribadi via telepon. Laporkan nomor tersebut ke otoritas resmi dan blokir menggunakan fitur anti-spam di ponsel.
2. Pura-pura dari Instansi Resmi
Pelaku sering mengaku sebagai perwakilan bank atau instansi pemerintah, seperti dengan klaim “Bapak/Ibu kena denda karena belum bayar pajak”. Tujuannya adalah memancing kepanikan korban agar segera mengikuti instruksi mereka.
Cara mengatasi: Tutup telepon dan hubungi langsung instansi terkait melalui nomor resmi yang terverifikasi. Simpan daftar nomor resmi bank atau lembaga pemerintah untuk memudahkan pengecekan.
3. Lowongan Kerja Palsu
Korban dihubungi dengan kabar “lolos interview” padahal tidak pernah melamar. Pelaku kemudian meminta biaya administrasi atau pelatihan sebagai syarat penerimaan kerja.
Cara mengatasi: Selalu verifikasi lowongan di situs resmi perusahaan. Hindari transfer uang dengan alasan apa pun sebelum mendapatkan kepastian.
4. Panggilan Hadiah Undian Bodong
Modus ini menjanjikan hadiah besar seperti mobil atau paket umrah, tetapi korban diminta membayar biaya pajak atau pengurusan terlebih dahulu.
Cara mengatasi: Jangan tergoda dengan iming-iming hadiah. Segera blokir nomor tersebut dan laporkan sebagai spam.
5. Robocall: Suara Mesin Otomatis
Panggilan ini menggunakan rekaman suara otomatis yang mengaku dari asuransi, perbankan, atau lembaga survei. Biasanya tidak ada interaksi langsung dengan manusia.
Cara mengatasi: Segera tutup panggilan jika terdengar suara robot. Aktifkan fitur auto-block robocall di ponsel atau gunakan aplikasi anti-spam.
Untuk perlindungan lebih lanjut, pengguna dapat mengaktifkan fitur Caller ID & Spam Protection di smartphone atau mengunduh aplikasi pendeteksi spam. Seperti dilaporkan dalam artikel sebelumnya, modus penipuan telepon terus berkembang sehingga kewaspadaan harus selalu ditingkatkan.
Spam call bukan sekadar gangguan, melainkan ancaman serius yang dapat merugikan banyak pihak. Dengan mengenali ciri-ciri dan cara mengatasinya, pengguna ponsel dapat lebih terlindungi dari risiko penipuan.