7 Jenis Virus Komputer Paling Berbahaya dan Cara Menghindarinya
Selular.id – Virus komputer masih menjadi ancaman serius bagi keamanan data di era digital. Berbagai jenis virus dengan cara kerja berbeda dapat merusak sistem, mencuri data, hingga melumpuhkan perangkat. Pengguna perlu mengenali jenis-jenis virus paling berbahaya seperti Trojan, ransomware, dan worm, serta memahami cara menghindarinya.
Macro virus biasanya menyerang dokumen Microsoft Office seperti Word atau Excel. Virus ini menempel pada skrip makro dalam file, sehingga saat file dibuka, virus langsung aktif dan menyebar ke file lain. Ciri khasnya, ukuran file menjadi lebih besar karena disisipi kode tambahan. Virus ini sering menyebar melalui email atau berbagi file tanpa pemindaian antivirus. Selalu pastikan file dokumen berasal dari sumber terpercaya dan lakukan pemindaian sebelum membukanya.
Boot sector virus menyerang sektor booting pada hard disk atau media penyimpanan seperti USB. Virus ini aktif saat komputer dinyalakan dan dapat mengacaukan proses startup. Jika terinfeksi, komputer biasanya harus diinstal ulang karena virus sudah menginfeksi bagian inti sistem. Hindari mencolokkan USB dari sumber tidak jelas untuk mencegah serangan ini.
Trojan Horse menyamar sebagai program normal yang tampak berguna. Padahal, begitu terpasang, ia memberi akses hacker untuk mencuri data penting. Trojan sering digunakan dalam serangan siber untuk meretas akun bank online. Jangan pernah mengunduh aplikasi dari situs tidak resmi dan waspadai program gratis yang tidak jelas pembuatnya.
Overwrite virus bekerja dengan mengganti isi file yang diserangnya dengan kode baru hingga file asli hilang total. Data yang terhapus biasanya tidak bisa dipulihkan. Virus ini umumnya menyebar lewat lampiran email atau unduhan file mencurigakan. Selalu pindai file yang diunduh sebelum dibuka untuk mencegah kerusakan data.
Browser hijacker mengubah pengaturan browser seperti homepage dan mesin pencari tanpa izin pengguna. Virus ini sering memunculkan iklan pop-up mengganggu dan bisa mengarahkan pengguna ke situs berbahaya. Hindari menginstal ekstensi browser atau software dari sumber tidak resmi untuk melindungi browser Anda.
Web scripting virus sering muncul di situs populer sebagai tautan yang tampak normal. Saat diklik, virus ini bisa mencuri informasi dari browser atau mengirim spam. Jangan asal klik tautan dari orang asing atau yang terlihat mencurigakan, meski dikirim lewat media sosial.
Polymorphic virus sangat cerdik karena bisa mengubah kodenya setiap kali menyebar, membuat antivirus biasa sulit mendeteksinya. Virus ini biasanya masuk lewat email berisi lampiran mencurigakan. Pastikan antivirus yang digunakan selalu diperbarui untuk mengantisipasi virus jenis ini.
Untuk perlindungan lebih lanjut, pengguna bisa mempertimbangkan cara melindungi komputer dari serangan virus atau menggunakan antivirus gratis yang direkomendasikan. Selalu waspada terhadap ancaman digital yang terus berkembang.