Selain olahraga penderita diabetes selain harus memerhatikan soal asupan makanan juga harus memperhatikan perihal olahraga. Bagi seseorang dengan riwayat diabetes disarankan melakukan olahraga secara rutin untuk membantu mengontrol gula darah dan meningkatkan kesehatan tubuh secarakeseluruhan.
Olahraga yang dilakukan dengan rutin disebut mampu mengurangi berbagai masalah kesehatan seperti serangan jantung, kardiovaskular, dan stroke. Salah satu olahraga yang disarankan adalah latihan aerobik. Bahkan National Institutes of Health merekomendasikan latihan aerobik selama 150 menit dalam satu minggu. Namun perlu diperhatikan bahwa jenis dan intensitas olahraga harus disesuaikan dengan kondisi dari penderita diabetes.
Bagi kamu yang penasaran, yuk cari tahu olahraga untuk penderita diabetes yang aman dilakukan dan dipercaya mampu membantu mengontrol kadar gula darah dalam ulasan artikel dibawah ini!
Rekomendasi Olahraga untuk Penderita Diabetes
Berolahraga secara rutin mampu menyehatkan tubuh secara keseluruhan. Tak terkecuali bagi para penderita diabetes. Bahkan olahraga rutin mampu menurunkan komplikasi diabetes seperti hiperglikemia.
Otot yang berkontraksi karena olahraga akan merangsang mekanisme penggunaan glukosa yang mendorong sel tubuh untuk mengambilnya dan mengubahnya menjadi energi.
Beberapa jenis olahraga yang aman untuk penderita diabetes yaitu senam kaki, yoga, serta jalan cepat. Namun tak hanya itu, dibawah ini ada beberapa rekomendasi olahraga lengkap yang aman untuk penderita diabetes sehingga bisa dijadikan sebagai referensi:
1. Senam Diabetes
Senam ini berfokus pada irama dan musik pengiring. Sesuai dengan namanya, senam ini direkomendasikan bagi para penderita diabetes untuk melancarkan sirkulasi udara dalam tubuh yang berdampak pada peningkatan metabolisme dalam tubuh yang nantinya membuat insulin bisa bekerja dengan baik.
Senam diabetes pada umumnya sama dengan gerakan senam pada umumnya. Setiap gerakannya bermanfaat untuk meregangkan serta merilekskan otot dan sendi.
2. Jalan Cepat
Olahraga ini bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Oleh sebab itulah olahraga ini sangat direkomendasikan bagi pengidap diabetes. Olahraga jalan cepat juga cukup ringan dan mampu melancarkan aliran darah serta meningkatkan denyut jantung.
Untuk intensitasnya tidak ada acuan khusus karena bisa disesuaikan dengan kesehatan dan kemampuan fisik pasien. Jika dirasa cukup kuat, Anda bisa mencoba jalan cepat sambil menanjak atau hiking.
Atau jika kondisi masih belum memungkinkan untuk jalan cepat, Anda bisa berjalan kaki biasa tiga kali dalam seminggu selama 30-60 menit.
3. Yoga
Yoga merupakan olahraga yang menggabungkan berbagai macam gerakan yang mampu membangun kekuatan, kelenturan, dan keseimbangan. Yoga banyak direkomendasikan bagi mereka yang mengidap penyakit kronis, diabetes salah satunya.
Mengenali Alat Fitness dan Fungsinya untuk Pemula
Yoga juga disebut mampu meningkatkan fungsi saraf yang berperan dalam meningkatkan kondisi mental seseorang, mengurangi stress, meningkatkan massa otot, melawan resistensi insulin, serta memperbaiki kadar glukosa dalam darah.
Yoga bisa dilakukan sesering mungkin sesuai dengan kondisi kesehatan pasien. Agar hasilnya lebih maksimal, jangan lupa mengiringinya dengan mengonsumsi makanan yang baik bagi penderita diabetes.
4. Senam Kaki Diabetes
Senam kaki merupakan salah satu olahraga untuk penderita diabetes. Nah, olahraga ini bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Misalnya saat berdiri, berbaring, atau saat menonton televisi. Bagi Anda yang penasaran dengan gerakannya, yuk simak cara melakukannya dibawah ini:
- Gerakkan kaki perlahan dengan menaik turunkan kedua tumit bergantian. Anda bisa menggerakan pergelangan kaki memutar ke dalam atau ke luar.
- Lakukan peregangan terhadap jari-jari kaki
- Angkat salah satu kaki hingga terbentuk sudut 90 derajat lalu turunkan. Lakukan hal yang sama untuk kaki satunya.
5. Latihan Angkat Beban
Latihan ini bermanfaat untuk meningkatkan massa otot. Saat massa otot naik, gula darah akan lebih mudah dikendalikan. Selain itu latihan angkat beban juga membantu tubuh memaksimalkan respon terhadap insulin sehingga tubuh bisa memperbaiki penyerapan dan penggunaan gula darah dengan lebih optimal.
Perlu diingat, melakukan olahraga angkat beban tidak boleh sembarangan. Anda harus berkonsultasi dengan ahli seperti dokter atau fisioterapis karena risiko cedera dari latihan ini cukup tinggi.
6. Bersepeda
Bagi penderita diabetes, bersepeda bisa jadi salah satu olahraga yang sangat baik untuk dilakukan. Bersepeda mampu membakar kalori serta meningkatkan aliran darah dari kaki. Bersepeda juga mampu menjaga berat badan pasien agar tetap seimbang. Namun bersepeda rawan cedera atau terjatuh, oleh sebab itu pastikan untuk berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter atau fisioterapis. Atau Anda bisa mencoba menggunakan sepeda statis agar terhindar dari risiko tersebut.
7. Berenang
Olahraga renang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk bagi pasien diabetes. Berenang mampu meregangkan otot dan mengendurkannya tanpa menekan persendian. Ini sangat baik bagi penderita diabetes.
Berenang mampu membakar kalori, memperbaiki kadar kolesterol, hingga mengurangi kadar stress. Selain itu juga mampu mengurangi beberapa gejala diabetes seperti mati rasa di bagian kaki dan kesemutan.
Agar manfaatnya bisa terasa dengan maksimal, dianjurkan melakukannya tiga kali seminggu dengan minimal 10 menit untuk tiap sesinya.
8. Tai Chi
Olahraga yang berasal dari China ini menggunakan gerakan tubuh yang halus dan lambat sebagai cara untuk merilekskan tubuh dan pikiran.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Florida tahun 2009 lalu didapatkan hasil yang cukup mencengangkan terkait dengan manfaat Tai Chi. Saat itu penelitian dilakukan pada 62 wanita Korea yang dibagi menjadi dua kelompok dimana salah satu kelompok rutin melakukan Tai Chi secara teratur.
Hasilnya, kelompok yang melakukan Tai Chi secara teratur memiliki kadar gula darah yang lebih terkendali. Selain itu Tai Chi juga membuat mereka merasa lebih berenergi serta memiliki kesehatan mental yang lebih baik.
Jenis Olahraga Pembakar Lemak
9. Menari
Siapa yang sangka jika menari ternyata memiliki dampak yang bagus bagi kesehatan. Selain menyehatkan tubuh, menari juga mampu meningkatkan kekuatan memori dan otak. Ini karena saat menari, kamu diharuskan mengingat urutan langkah gerakan dan tariannya.
Lantas apa hubungannya dengan penderita diabetes? Bagi para penderita diabetes, menari tak hanya sekedar kegiatan yang menyenangkan namun juga kegiatan yang mampu meningkatkan aktivitas fisik, meningkatkan fleksibilitas, mengurangi berat badan, mengurangi stres, serta menurunkan gula darah.
Tapi sebelum melakukan latihan menari, dianjurkan bagi penderita diabetes untuk berkonsultasi dengan dokter atau fisioterapis terlebih dulu untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.
Melakukan olahraga diatas untuk penderita diabetes tentu sangat direkomendasikan mengingat manfaatnya yang baik bagi kondisi kesehatan pasien. Tapi Anda juga perlu memperhatikan tips aman untuk berolahraga. Khususnya bagi penderita diabetes yang sudah lama tidak aktif secara fisik.
- Periksa gula darah sebelum dan sesudah berolahraga. Hal ini ditujukan untuk mengetahui respon tubuh terhadap olahraga yang telah kamu lakukan.
- Sebelum olahraga, pastikan kadar gula darah kurang dari 250/mg. Ini berlaku bagi pasien yang mengidap diabetes tipe 1 ataupun diabetes tipe 2. Jika pasien mengidap diabetes tipe 1 dan memiliki kadar gula darah melebihi diatas, maka dikhawatirkan menyebabkan ketoasidosis yang mampu mengancam jiwa karena kekurangan insulin.
- Sebelum berolahraga lakukanlah pemanasan selama lima menit. Selanjutnya setelah berolahraga lakukan pendinginan juga selama lima menit.
- Perbanyak minum air sebelum, saat, dan juga setelah berolahraga agar terhindar dari dehidrasi.
- Sediakan sesuatu yang bisa meningkatkan kadar gula darah jika tiba-tiba gula darah turun. Sesuatu yang manis misalnya permen.
- Jika mengalami pusing atau sesak nafas, berhentilah olahraga. Selanjutnya konsultasikan masalah ini pada dokter.
Yuk Ikuti Program Fisioterapi Bagi Penderita Diabetes di Fitness Indonesia
Selain rutin mengontrol asupan makanan, disarankan bagi penderita diabetes melakukan fisioterapi. Fisioterapi mampu memberi manfaat kepada pasien seperti mengurangi risiko komplikasi, mengelola kadar gula darah, hingga meningkatkan kualitas hidup. Sederhananya, fisioterapi juga mampu meredakan nyeri neuropati diabetik dan meningkatkan kekuatan otot.
Seorang fisioterapis akan merekomendasikan olahraga yang sesuai dengan kondisi pasien. Mereka akan menilai masalah kesehatan pasien dan merencanakan serangkaian rutinitas olahraga yang mampu berdampak positif pada kondisi kesehatan mereka.
Fisioterapis juga berperan untuk mengatur pola makan yang sehat dan seimbang bagi pasien diabetes, memberikan jadwal olahraga, serta memberikan jadwal minum obat yang diresepkan. Mereka juga akan memberi saran terkait pengelolaan waktu tidur agar pasien bisa mendapatkan tidur yang berkualitas. Sederhananya, fisioterapi akan membantu Anda untuk meningkatkan kualitas hidup Anda sebagai seorang pasien diabetes.
Nah, Anda bisa mendapatkan semua hal tersebut dengan mengikuti program fisioterapi di Fitness Indonesia. Dengan fisioterapis yang berpengalaman, dijamin Anda akan mendapatkan pelayanan yang maksimal.