9 Cara Penanganan atau Terapi Bagi Penderita Lutut Sakit


terapi sakit lututterapi sakit lutut

Siapapun pasti merasa tidak nyaman ketika mengalami nyeri lutut. Semakin bergerak rasa sakit yang timbul akan kian parah. Namun diam pun bukan menjadi solusi. Sebenarnya mengatasi sakit lutut bukanlah hal yang sulit asalkan penyebabnya diketahui. Ya, sakit pada tempurung lutut bisa diobati dengan obat anti inflamasi non steroid yang banyak dijual bebas atau bisa juga diobati dengan terapi fisik untuk meregangkan otot hamstring dan otot betis serta menguatkan otot kuadrisep.

Kenapa terapi fisik? Ligamen yang robek disekitar lutut terkadang perlu imobilisasi yang lantas diikuti dengan terapi fisik. Namun jika rasa nyeri tidak lekas berkurang dan bahkan bertambah parah meskipun telah menjalani pengobatan, besar kemungkinan ahli bedah akan menyarankan untuk melakukan operasi artroskopi yang ditujukan memperbaiki kerusakan pada lutut.

Namun jika setelah dilakukan terapi fisik aktif sakit nyeri pada lutut tidak terasa lagi atau sudah sembuh, artinya kamu bisa melakukan aktivitas lain seperti biasa. Namun diharuskan untuk tetap berhati-hati agar tidak kambuh atau terjadi komplikasi yang parah.

Berikut Adalah Pengobatan atau Terapi yang Bisa dilakukan Bagi Penderita Cedera Lutut

Rasa sakit atau rasa nyeri yang menyerang lutut seringkali terjadi ketika kita tengah berolahraga. Namun sebenarnya masalah ini bisa dicegah menggunakan cara sederhana. Misalnya dengan melakukan pemanasan sebelum olahraga, menghindari jenis olahraga yang berpotensi tinggi mengakibatkan cedera, menggunakan sepatu sesuai bentuk kaki, serta melakukan peregangan setelah berolahraga. Selain itu bagi kamu yang ingin meningkatkan frekuensi atau intensitas olahraga, lakukanlah bertahap. Melakukannya secara langsung dan terburu-buru bisa berpotensi menimbulkan cedera.

Namun jika sudah terlanjur cedera, maka ada kamu harus melakukan terapi sakit lutut untuk mengembalikan fungsi lutut seperti semua. Namun terapi ini tidak boleh dilakukan sembarang. Apalagi jika kasusnya parah, maka pengobatan jalur medis adalah solusi terbaiknya. Sebaliknya, jika cedera lutut masih termasuk kategori ringan atau tidak berbahaya, kamu bisa memulihkannya dengan menerapkan pengobatan atau terapi rumahan seperti di bawah ini:

1. Lakukan teknik RICE

Metode RICE (Rest, Ice, Compress, Elevate) menjadi pertolongan pertama yang bisa dilakukan ketika kamu baru saja mengalami cedera ringan atau ketika lutut terasa sakit. Setelah melakukan metode RICE kamu bisa langsung melakukan pemeriksaan diri ke dokter untuk mengetahui seberapa parah cedera yang kamu alami.

  • Rest artinya mengistirahatkan lutut dengan tidak memaksanya untuk bergerak agar cedera tidak bertambah parah. Mengistirahatkan lutut sama dengan memberikannya waktu untuk memulihkan diri.
  • Ice artinya kamu diharuskan mengompres lutut dengan es batu yang sudah dibungkus dengan kain untuk mengurangi rasa nyeri. Selain menggunakan kain, kamu juga bisa menggunakan kantong es atau handuk. Ingat, hindari menempelkan es batu secara langsung ke lutut karena bisa menyebabkan iritasi pada kulit akibat perubahan suhu yang terlalu ekstrim.
  • Compress atau tekan bagian lutut menggunakan perban elastis agar pembengkakan bisa berkurang dan sendi tetap stabil di posisinya. Tapi ingat, hindari membebatnya terlalu kencang agar sirkulasi darah tidak terhambat.
  • Elevate artinya posisikan lutut selalu lebih tinggi dari tubuh. Berikan bantal, guling atau selimut untuk mengganjal lutut ketika kamu berbaring. Tujuannya agar sirkulasi darah pada lutut kian lancar. 

  Manfaat Penting Yang Bisa Didapatkan Tubuh Bila Rajin Berolahraga

2. Jalani program diet

Berat badan yang berlebih juga mampu memperburuk sakit lutut karena lutut akan kian tertekan. Tambahan tekanan akan memicu gesekan antar tulang yang mengakibatkan bengkak dan nyeri pada lutut. Oleh sebab itu, program diet akan sangat disarankan bagi seorang yang mengalami obesitas. Diet tak hanya baik untuk mengurangi risiko sakit lutut namun juga mampu mengurangi berbagai masalah kronis seperti diabetes.

3. Kompres panas atau dingin

Kompres panas ataupun dingin sangat efektif untuk mengatasi nyeri punggung dan sakit pinggang. Selain itu kompres ini juga aman untuk meredakan sakit lutut dan sekitarnya. Suhu yang panas mampu melemaskan sendi dan otot lutut yang mampu mengurangi kekakuan yang menjadi penyebab rasa sakit. Sedangkan kompres dingin mampu meredakan peradangan, pembengkakan dan rasa nyeri. Kamu bisa menggunakan heating pad atau membungkus es batu dengan kain lalu mengompresnya secara bergantian.

4. Gunakan krim capsaicin

Senyawa aktif yang terdapat dalam cabai sering digunakan sebagai campuran salep atau krim penghilang rasa sakit. Krim yang mengandung capsaicin terbukti mampu mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh arthritis. Namun sebagian orang mengalami iritasi kulit seperti kemerahan dan gatal setelah menggunakan krim ini. Jika hal tersebut terjadi, langsung bilas kulit dengan air mengalir lalu konsultasikan ke dokter jika keluhan semakin memburuk.

5. Konsumsi suplemen

Vitamin E dalam sebuah penelitian disebut mampu mengurangi rasa sakit lutut karena memiliki kandungan anti radang dan antioksidan. Kedua kandungan ini sering dimanfaatkan untuk mengurangi peradangan yang terjadi pada sendi. Meski begitu masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui cara kerja serta seberapa besar efektivitasnya dalam mengatasi sakit lutut.

6. Meminimalisir gerakan pada lutut yang cedera

Ketika kamu mengalami sakit lutut, langsung istirahatkan lutut yang cedera. Hentikan segala aktivitas yang mampu membuat lutut sakit saat ditekuk. Hindari pula aktivitas yang mampu menambah beban pada lutut seperti mengangkat benda yang terlampau berat.

Agar lebih aman, gunakanlah bebat atau perlindungan pada lutut agar sendi tetap stabil ketika kamu beraktivitas. Meski begitu, sebisa mungkin istirahatkan lutut dengan mengurangi aktivitas harian yang berat sehingga lutut bisa pulih seperti sedia kala.   

7. Gunakan bahan-bahan alami

Pakistan Journal of Biological Sciences memuat sebuah penelitian yang menemukan jika salep yang mengandung bahan-bahan alami seperti damar wangi, minyak wijen, jahe, dan kayu manis memiliki efek pengobatan yang mirip dengan krim atau salep pereda nyeri yang dijual bebas dipasaran.

Menariknya lagi, sebuah penelitian dari New England Journal of Medicine menyebutkan jika jahe yang dikombinasikan dengan obat resep dokter mampu mengurangi sakit lutut yang diakibatkan oleh radang sendi.

  Ketahui Manfaat Air Putih Bagi Metabolisme Tubuh

Jadi, jika kamu memiliki bahan alami itu sendiri, kamu bisa mengobati lutut yang sakit dengan mandiri. Misalnya jika kamu memiliki jahe atau akar jahe, kamu bisa menyeduhnya menjadi teh jahe. Kamu juga bisa membuat minyak esensial yang mengandung jahe dan jeruk sebagai minyak dasar pijat pada bagian lutut. Minyak ini tak hanya membantu mengurangi rasa sakit pada lutut namun juga membantu meningkatkan fungsi lutut yang sudah melemah akibat osteoarthritis. 

8. Lakukan pemijatan

Ketika lutut terasa nyeri, kamu bisa memberikan pijatan ringan untuk mengurangi rasa sakitnya. Pijatan ini harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak memperparah kondisi lutut yang cedera. American Massage Therapy Association merekomendasikan gerakan pemijatan yang bisa dilakukan untuk mengobati lutut yang sakit.

  • Pemijatan dilakukan dalam posisi duduk dengan kedua kaki yang lurus.
  • Kepalkan kedua tangan dan berikan ketukan perlahan pada kaki (paha atas, paha bawah dan tengah) sebanyak 10 kali.
  • Tepuk lutut dengan empat jari (selain ibu jari) dengan perlahan dari atas ke bawah. Lakukan tepukan ini sekitar lima hingga delapan kali.
  • Letakkan telapak tangan diatas paha lalu pijat paha dan lutut dengan sedikit tekanan namun tetap perlahan. Pemijatan dengan sedikit tekanan ini akan memberikan efek yang baik pada lutut. 

9. Olahraga secara rutin

Jika rasa nyeri sudah mereda, lakukan olahraga secara rutin agar otot sekitar lutut tidak kaku. Lakukan olahraga dari yang ringan agar sendi tidak kaget saat berada di masa pemulihan. Beberapa gerakan peregangan yang bisa membantu mengatasi sakit lutut antara lain:

Hamstring stretch

  • Posisikan badan dalam keadaan duduk di lantai dengan kedua kaki yang lurus kedepan
  • Tekuk salah satu kaki lalu tarik perlahan telapak kaki satunya ke belakang
  • Jangan membungkuk dan jaga punggung tetap lurus selama 30 detik
  • Ulangi gerakan ini pada kaki lainnya

Butterfly stretch

  • Posisikan badan dalam keadaan duduk dengan kedua kaki ditekuk dan telapak kaki saling bersentuhan dan badan dalam keadaan tegak (tidak membungkuk)
  • Pegang kaki dan sandarkan siku pada lutut lalu biarkan lutut perlahan jatuh ke lantai
  • Tahan regangan sekitar 20 sampai 30 detik lalu lepaskan
  • Ulangi lagi hingga 3 kali

Glute bridges

  • Posisikan tubuh dalam keadaan berbaring terlentang. Tekuk lutut lalu buka selebar bahu dengan kaki menapak di lantai
  • Letakkan lengan disamping tubuh dalam keadaan telapak tangan terbuka ke atas
  • Angkat pinggul perlahan lalu gerakkan otot pantat
  • Berhati-hatilah ketika melengkungkan punggung ketika mengangkat pinggul
  • Tahan pada posisi ini selama beberapa detik lalu turunkan pinggul ke lantai dengan perlahan.

Lakukanlah beberapa gerakan di atas secara mandiri dan rutin untuk mengembalikan fungsi lutut seperti sedia kala. Jika kamu ragu, kamu bisa berkonsultasi dengan tim dari Fitness Indonesia untuk memandu gerakan seperti apa yang harus dilakukan sebagai terapi fisik yang tepat untuk sakit lutut yang kamu derita.

Jika rasa sakit semakin parah meskipun sudah melakukan berbagai macam terapi sakit lutut seperti di atas, disarankan mengkonsultasikan dengan dokter saraf terdekat. Apalagi jika lutut terasa sangat sakit ketika diluruskan, ditekuk atau ketika sujud.

Baca Juga :  1 Makanan Sehat yang Harus Dihilangkan Dari Diet Anda