3 Risiko Membiarkan Charger Terpasang di Colokan Listrik

Selular.id – Banyak orang memiliki kebiasaan membiarkan charger tetap terpasang di colokan listrik meski tidak digunakan. Kebiasaan ini dianggap praktis karena tidak perlu repot mencabut dan memasang kembali setiap kali ingin mengisi daya. Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan ini menyimpan berbagai risiko yang sering kali tidak disadari?

Dari tagihan listrik yang membengkak hingga potensi kebakaran, membiarkan charger tetap terhubung ke stop kontak bisa menimbulkan masalah serius. Berikut tiga risiko utama yang perlu Anda waspadai.

1. Tagihan Listrik Membengkak

Meskipun terlihat kecil, charger yang dibiarkan terpasang terus-menerus tetap mengonsumsi listrik. Dalam kondisi idle, charger menarik daya dalam jumlah tertentu yang disebut standby power. Jika kebiasaan ini dilakukan setiap hari dan terjadi pada banyak perangkat, total konsumsi listrik bulanan bisa meningkat tanpa disadari.

Akibatnya, tagihan listrik Anda bisa membengkak hanya karena charger yang sebenarnya tidak digunakan. Kebiasaan sederhana seperti mencabut charger setelah selesai mengisi daya bisa membantu menghemat energi dan mengurangi biaya listrik.

2. Kerusakan pada Charger

Charger yang selalu terhubung ke listrik akan terus bekerja meski tidak sedang mengisi daya. Hal ini menyebabkan komponen di dalam charger lebih cepat panas, mengalami keausan, atau bahkan rusak lebih dini. Umur pakai charger pun jadi lebih pendek, dan Anda harus lebih sering membeli penggantinya.

Selain merugikan secara finansial, charger yang sudah aus juga lebih rentan mengalami gangguan dan tidak aman lagi digunakan. Dengan mencabut charger setelah selesai, Anda bisa memperpanjang umur pakainya dan menghindari risiko kerusakan.

3. Potensi Kebakaran

Risiko paling berbahaya dari membiarkan charger menempel di colokan adalah kebakaran. Dalam kondisi tertentu, charger yang panas atau sudah aus bisa menimbulkan percikan api atau korsleting. Hal ini sangat berisiko jika terjadi saat rumah kosong atau malam hari ketika semua orang sedang tidur.

Kasus kebakaran akibat korsleting charger bukan hal yang jarang terjadi. Seperti yang dilaporkan, sebuah rumah di Kulon Progo terbakar diduga akibat charger HP yang masih terpasang di stop kontak. Karena itu, jangan sepelekan kebiasaan ini. Cabut charger setelah selesai untuk mencegah potensi bahaya besar bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar.

Untuk menghindari risiko-risiko tersebut, pastikan selalu mencabut charger setelah digunakan. Selain itu, periksa kondisi kabel dan charger secara berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan yang berpotensi membahayakan.